MAYBRAT, Monitorpapua.com – Ketua harian Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, Frengky Umpain, S, Sos dan Ketua LMA Maybrat Alfons Kambu menggelar sosialisasi dan konsolidasi LMA di Distrik Aitinyo, konsolidasi tersebut ditujukan kepada LMA Distrik dan Kampung se-kabupaten Maybrat, pada Jumat (6/10), Pukul 09:00 Wit.
Menurut Frengky Umpain, bicara Papua berarti bicara adat, bicara otsus. Itu artiny berbicara kekhususan bagi Orang Asli Papua (OAP), yang diberikan oleh negara, karena kekhususan itu ada di adat sehingga saat ini otsus jilid ke 2 belum ada stuktur kelembagaan yang memadai yang menjadi jembatan bagi aspirasi masyarakat di bawah tentang apa yang menjadi kerinduan mereka terhadap pemerintahan dan negara, sehingga bagi kami organisasi ini sangat penting.
Frengky Umpain menawarkan 3 program prioritas: Pertama, Program penguatan kelembagaan dengan membentuk organisasi secara berjenjang dari Kabupaten, Distrik hingga ke kampung-kampung
Kedua, Penguatan kapasitas (karena mereka akan mengelolah organisasi, kemampuan manajerial serta kemampuan administrasi agar mampu melayani masyarakat dengan baik.
Ketiga, Menentukan konsep program kerja
Sosialisasi tersebut secara resmi dibuka oleh Plt, Kepala Distrik Aitinyo Benyamin Antoh, turut hadir tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemerintah, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan intelektual muda Aitinyo serta pihak polsek Aitinyo dan Koramil Aitinyo.
Frengky Umpain berharap lewat Lembaga ini, masyarakat bisa terlibat langsung dan mengawas langsung terhadap program kebijakan bagi masyarakat kedepannya. (Nikxon Athabu, Ren)