
TAMBRAUW, Monitorpapua.com – Mama-mama Papua sangat ulet memperjuangkan nasibnya menjadi pedagang sayur di pasar emaus Distrik Sausapor.
Mereka minta kepada Pemerintah Kabupaten Tambrauw melalui dinas teknis agar segera meresmikan pasar baru di Distrik Sausapor.
Dorsila Kamer mengaku, selama ini pihaknya menunggu pemerintah meresmikan pasar baru, namun hingga saat ini pasar tersebut yang sudah di bangun dua tahun silam belum kunjung diresmikan sehingga mama-mama tetap menjual di pasar lama yang merupakan bangunan berupa pondok kecil milik lahan orang lain.
“Kita mau berjualan di pasar baru tapi belum diresmikan, jadi kita tunggu sampai diresmikan baru kita berjualan di pasar baru,” ungkapnya kepada media ini di Pasar Emaus, Distrik Sausapor, Kamis (2/5)
Dikatakannya jika pasar tersebut diresmikan untuk kemudian difungsikan maka pemerintah harus melakukan pembongkaran seluruh pondok-pondok yang digunakan sebagai tempat jualan sebelumnya sehingga masyarakat mengetahui bahwa hanya ada satu pasar yakni pasar baru.
PIhaknya berharap agar dinas terkait agar segera meresmikan pasar baru tersebut sehingga aktivitas pasar segera berjalan sesuai dengan rencana.
Melalui media di sekitar halaman pasar sudah ditumbuhi rumput nyaris menutupi area bangunan dan pasar tersebut sehingga terkesan tidak terurus lagi. (Soter/IWO)
Bupati sdh 10 tahun. Masa bslum ada pasar?
Bupati sdh 10 tahun. Masa belum ada pasar? . Pemda Tambrau tidur kapa…