Massa Hujani Batu, Botol, Mercon ke arah Anggota TNI-Polri, Wartawan Luka Berat

1079
- Iklan Berita 1 -

SORONG, Monitorpapua.com – Aksi brutal massa yang berkumpul mengadakan demo, menghujani batu, botol, dan bahan peledak atau mercon ke arah puluhan anggota Brimob Detasemen B Pelopor Sorong dan anggota Polres Sorong Kota Sorong yang menjaga keamanan, mengakibatkan sejumlah anggota Brimob, polisi dan juga seorang wartawati luka berat. Terpaksa segera dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut yang berdekatan dengan aksi brutal massa di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kompleks Pertokoan Yohan dan belakang Ramayana Mall Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Jumat (27/11).

Wartawan Monitor Papua yang melintasi dan meliput aksi brutal itu terkena lemparan batu. Tak jelas aksi massa melakukan tindakan brutal. Namun informasi yang dihimpun media ini, massa ingin melakukan aksi demo di Kantor Walikota Sorong, untuk menyuarakan aspirasi mereka. Namun belum diperbolehkan pihak aparat keamanan untuk menghindari kerumunan massa mengikuti petunjuk dan menaati protokol kesehatan covid 19.

Pihak aparat TNI dan Kepolisian telah mengadakan pendekatan persuasif namun gesekan massa yang berkumpul mengakibatkan kericuhan terjadi  seputaran komplek Yohan Supermarket Jalan Jenderal Ahmad Yani Kompleks Pertokoan Yohan dan belakang Ramayana Mall Kota Sorong, Provinsi Papua Barat mulai pukul 09.00 WIT, pada Jumat (27/11) kemarin.

Aparat Kepolisian membubarkan massa dengan mengeluarkan tembakan gas air mata ke arah aksi massa, namun massa terus menerus secara brutal melempari aparat kepolisian dan TNI dengan batu, botol kaca, kayu dan mercon yang membuat pagar betis, menghalau massa aksi keluar ke jalan utama.

Dilaporkan, aksi demo anarkis tiga anggota Brimob Detasemen B Pelopor Sorong dan satu anggota Polres Sorong Kota terkena lemparan batu dan botol dan benda keras lainnya, juga salah satu wartawati ikut kena imbas.

Keempat korban mengalami luka serius di bagian wajah, mulut dan tangan dan dengan cepat pihak aparat keamanan segera membawa ke Rumah Sakit Oetojo milik TNI-AL yang berdekatan dengan aksi massa.

Untuk mengamankan situasi, anggota Polres Sorong Kota yang di-back up anggota Brimob Detasemen B Pelopor Sorong dan Brimob BKO dari Jawa diterjunkan ke lokasi kericuhan. Tampak juga anggota Kodim 1802/Sorong dan Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian
Kapolres Sorong kota AKBP Ary nyonoto Setiawan didampingi Wakapolres Kompol Hengky Cristy dan Dandim 1802 Sorong Letkol Budiman dapat membubarkan massa tersebut sampai pukul 16.15 Wit.

Sebanyak 5 orang diduga menjadi dalang kericuhan, berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Polresta Sorong untuk dimintai keterangan

Kini situasi Kota Sorong sudah aman dan masyarakat bisa melewati jalur tersebut. Dalam pengamanan aksi massa, anggota Polres Sorong Kota diback up anggota Brimob Detasemen B Pelopor Sorong dan Brimob BKO, dibantu anggota Kodim 1802/Sorong. (J.Girsang/Ren/MP)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini