SORONG, Monitorpapua.com – Sebanyak 12 belas Mahasiswa dari Universitas Nani Bili Nusantara (UNBN) Fakultas Ilmu Sosial dan Keguruan Semester V usai mengikuti perkuliahan bersama Dosen Pengampu matakuliah, langsung mengadakan praktek menyiapkan makanan dan minuman kuliner wisata. Terdapat sejumlah Mahasiswa asal Kabupaten Raja Ampat mencari bahan untuk membuat makanan-minuman yang menarik wisatawan Raja Ampat.
Sebelum meengadakan praktek, mahasiswa Semester V UNBN telah melakukan penelitian era pandemi covid 19 menyiapkan kuliner makanan maupun minuman. Hasil pengamatan itu didiskusikan secara ilmiah di bangku pendidikan melalui daring (zoommeeting) sehingga mereka menyiapkan kuliner wisata di rumahnya masing-masing dengan baik.
Kegiatan praktek ini dilakukan Mahasiswa Semester V di rumahnya dengan menggunakan protokol kesehatan agar menjaga higenis masakan dan minuman ala Mahasiswa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyiapkan generasi muda yang kreatif dan mampu mengikuti perkembangan zaman.
Selain itu, mereka belajar meningkatkan kreatifitas di bidang kuliner hasil olahan Mahasiswa UNBN Semester V, berupa masakan dan minuman khas daerahnya untuk dijadikan nilai tambah bagi keluarga bahkan bisa menjual dan mendapatkan nilai rupiah membiayai pendidikan hingga menamatkan pendidikan Sarjana di UNBN.
Sebanyak 12 Mahasiswa itu berada di rumahnya dengan memperlihatkan materi praktek melalui zoom meeting. Mereka membuat makanan dan minuman sesuai kekhasan wisata daerah masing-masing termasuk wisata di Kota Sorong, Raja Ampat dan wilayah sekitar Sorong Papua Barat.
Seluruh Mahasiswa mengeluarkan tipsnya untuk mengolah bahan makanan kuliner daerahnnya sesuai pengamatan di daerah, memiliki tradisi kuliner yang berbeda-beda. Terkait hal itu, Mahasiswa UNBN Semester V memberi warna tersendiri setelah mempelajari perkembangan kuliner di Kota dan Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat untuk memajukan kota Wisata di Sorong Raya.
Menurut Lidya Makahinda Tatipikalawan, selama sehari dirinya menyiapkan bahan-bahan kue kuliner yang terkenal di Kabupaten Sorong. Pasalnya, hal itu merupakan sebuah gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat pencinta kuliner makanan ringan karena setiap hari, orang memerlukan makanan yang sangat dibutuhkan sehari-hari. Mulai dari makanan yang sederhana hingga makanan yang berkelas tinggi dan mewah. Semua itu, membutuhkan pengolahan yang serba enak dan dijamin kebersihannya,” terang Lidya.
Ada beberapa Mahasiswa UNBN dari Kabupaten Raja Ampat, Yana Hana dan Arnes Amberbaken menghidangkan makanan dan minuman khas kuliner kabupaten Raja Ampat yakni es susu kelapa muda dan makanan khas Raja Ampat. Pasalnya, wisata kuliner Raja Ampat adalah kegiatan yang dilakukan banyak orang dalam bidang kebutuhan makanan, untuk hiburan. Sensasi lidah dengan rasa nikmat dan lezat menyantap makanan.dan minuman Raja Ampat awbari berkeliling menikatu “Surga Bawa Laut Raja Ampat,” terang Arnes.
Yuli Tandilangi, Mahasiswi yang hoby berwisata menyiapkan es krim susu dan kue coklat spesial kuliner Toraja.”Yang memiliki hobi jalan-jalan dan makan sangat cocok untuk menikmati minuman khusus ala Yuli Tandilangi Ia mengajak suami dan anak untuk mencicipinya sebelum membawa hasil karyanya ke Dosen Laurentius Reresi. “Kegiatan ini bila wisatawan doyan makan, pasti mereka berusaha mencarinya dan menyantapnya sambil menikmati panorama pantai atau dari restoran yang dikunjungi menjadi kesenangan bagi keluarga. Tips siap dibagi untuk mahasiswa,”ucap Yuli Tandilangi
Tak ketinggalan Nofa Leisubun membuat makanan kuliner pisang keju. Bestina minuman khas daerahnya Es buah, disusul oleh Siser dan Nely. Nikaon menyiapkan bolu minyak, sedangkan Rahma Fardin Jafar menyiapkan makanan khas daerah Maluku Utara ‘kolak jagung’. “Perbedaan antara kuliner dan wisata kuliner tidaklah terlalu jauh. Kuliner adalah makanannya, sedangkan wisata kuliner adalah kegiatan untuk menikmati makanannya. Semua dirancang dengan baik oleh Dosen dan Mahasiswa UNBN. (Ren/MP)