
SORONG, Monitorpapua.com – Menteri Agama Republik Indonesia mohon berikan penjelasan terkait sistim pelaksanan “LELANG JABATAN” di lingkungan Kementrian Agama Republik Indonesia.
Saya telah membaca pengumuman nomor: 2-M/PANSEL /05/2022 tentang Seleksi Terbuka Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementrian Agama Republik Indonesia Tahun 2022.
Dalam pengumuman tersebut yang masuk dalam pelelangan Jabatan hanya DIRJEND BIMAS KRISTEN, DIRJEND BIMAS HINDU dan DIRJEND BIMAS BUDHA.
Pada hal DIRJEND BIMAS KATOLIK sekarang lagi kekosongan dan hanya ditunjuk PELAKSANA TUGAS sdra ALBERTHUS MANGNUS.
“Ini berarti, perlu ada DIRJEND supaya bisa melaksanakan tugas pelayanan kepada MASYARAKAT KATOLIK SECARA PRIMA,” tegas RD. Izaak Bame.
“Saya salah satu dari sekian Masyarakat KATOLIK Indonedia yang ada di Papua Barat membaca surat pengumuman ini merasa bahwa HAK kami Masyarakat Katolik untuk mendapat pelayanan dari Pemerintah dalam hal KEMENTRIAN AGAMA tidak dipehatikan dengan baik oleh Pemerintah secara khusus KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA,” tegasnya lagi.
Untuk itu, sekali lagi saya sebagai salah satu dari sekian banyak Masyarakat Katolik Indonesia meminta kepada Menteri Agama untuk bisa menjelaskan hal ini secara terbuka dan bertanggung jawab agar Masyarakat Katolik Indonesia mendapat Informasi yang memadai sehingga tidak ada Masyarakat Katolik Indonesia punya tafsir bebas atas keputusan Menteri Agama Republik Indonesia.
Demikian pertanyaan saya atas tangapan balik dari Menteri Agama Republik Indonesia.
Selain itu, Pantauan media ini, sejumlah tokoh Agama Katolik sedang mendiskusikan sikap Menteri Agama yang hanya melelang jabatan ini kepada DIRJEND BIMAS KRISTEN, DIRJEND BIMAS HINDU dan DIRJEND BIMAS BUDHA.
“Dimana DIRJEND BIMAS KATOLIK? Apakah tidak ada umat Katolik di NKRI?,” celetuk tokoh Agama Katolik yang terus mendiskusikan hal ini di sejumlah wilayah Indonesia
(IB/Ren)