Penyuluh: Laurentius Reresi “Aku akan memperlihatkan keselamatan Allah kepada yang jujur jalannya”
SORONG, Monitorpapua.com . – Pernakah saudara-saudari datang ke suatu tempat dan disambut dengan ramah? Tentu, pasti rasanya sangat menyenangkan jika kita mendapat sambutan hangat. Dengan senyuman manis, kita dipersilahkan duduk di tempat terhormat. Kita diterima diterima dan dihargai orang lain, terlebih tamu khusus. Penerimaan dan sambutan yang hangat menimbulkan rasa nyaman dan tenang. Itu berarti kehadiran kita sangat berharga orang lain. Dan penuh sukacita, kita mendapat penghormatan karena telah hadir memenuhi undangan.
Bacaan hari ini mengisahkan tentang Yesus yang mengusir setan dari dua orang yang kerasukan roh jahat. Kedua orang yang kerasukan itu, segera menemui Yesus ketika Ia menyeberang. Kuasa jahat yang menaungi kedua orang itu langsung tahu bahwa ada Tuhan yang datang. Mari kita membaca baik-baik, Injil Matius 8: 28-34

Injil Matius 8:28-34
Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorang pun yang berani melalui jalan itu. Dan mereka itu pun berteriak, katanya: “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?” Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan. Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya: “Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu.” Yesus berkata kepada mereka: “Pergilah!” Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang ke dalam danau dan mati di dalam air. Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota, diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan setan itu. Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus dan setelah mereka berjumpa dengan Dia, mereka pun mendesak, supaya Ia meninggalkan daerah mereka. (Mat 8:28-34)
Ternyata kedatangan Yesus membawa pelepasan bagi kedua orang yang kerasukan setan. Kehadiran-Nya menghalau semua kejahatan pada hal Yesus belum berbuat sesuatu. Yesus baru tiba dari daerah seberang. Kehadiran Yesus sungguh istimewa
Kisah Injil hari ini bertutur tentan̈g Yesus yang berada di daerah orang Gadara. Sebetulnya tempat ini bukan wilayah orang Yahudi. Karena ada ternak babi di situ. Maklumlah orang Yahudi tidak makan babi karena dianggap haram.
Mengapa Yesus datang ke Gadara?
Inilah bukti nyata Tuhan sungguh hadir bagi semua orang. Tuhan hadir bukan hanya untuk orang Yahudi tetapi juga menyelamatkan setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Yesus datang ke tempat itu karena tempat ini Tuhan juga menyatakan karya kasih-Nya. Ia mengusir roh jahat yang merasuki dua orang. Konon jumlah setan yang merasuki mereka adalah 6000 legion (setan) sebagaimana dicatat oleh penginjil Markus 5:1-20. Kekuatannya sungguh luar biasa. Dua orang yang kerasukan ini sangat berbahaya dan ditakuti oleh warga. Jadi, kehadiran Yesus bukan hanya membebaskan derita orang yang dicengkeram oleh kuasa setan. Ia juga membebaskan masyarakat yang resah dan takut terhadap kuasa setan itu.
Ingat, kehadiran Yesus sungguh luar biasa dampaknya. Yang harus diingat dan dicatat, kuasa Tuhan tidak hanya terjadi di masa lampau tetapi mujizat-Nya juga terjadi di masa kini. Apakah kita masih tak percaya kepada maha kuasa-Nya?

Apabila kita membuka hati kepada Yesus berarti kita membiarkan Yesus untuk juga mengusir segala kejahatan dalam diri kita. Kadang-kadang kita tidak menyadari lagi bahwa Yesus hadir dalam diri kita. Mungkin kita sudah terbiasa berdoa, mengikuti ibadah, adorasi bahkan misa kudus. Kegiatan rohani seperti ini menjadi tantangan dan godaan sehingg kita tidak lagi menghayatinya dengan sunggu-sungguh bahwa Yesus hadir di sana.
Kegiatan rohani yang sering kita lakukan membuat kita tidak lagi menghayatinya dengan sungguh-sungguh bahwa Yesus hadir di sana, Akibatnya, kita sulit mendapat buah dari kegiatan rohani. Kegiatan yang kita ikuti sering menjadi kering dan terasa hambar.
Bacaan Injil mengingatkan kita agar kembali menyadari kehadiran Yesus di sini. Ia senantiasa hadir dan menyertai kita, di manapun kita berada bahkan apapun keadaan kita. Kita diajak untuk kembali membuka diri, membuka hati sebagaimana kita menyambut tamu istimewa dalam kehidupan kita. Dengan demikian kehadiran Yesus sangat berarti bagi hidup dan pekerjaan kita tentu membawa efek positif bagi kita. Semoga kita semakin menyadari kehadiran Yesus dalam kehidupan nyata kita. Mari membuka diri kepada-Nya.
Semoga mimbar agama Katolik hari ini semakin mendorong kita untuk selalu mendekat kepada-Nya dan tak ingin jauh dari-Nya. Tuhan kita adalah Allah yang kokoh dan kuat, pelindung dan pembela kita. Mari menyadari kehadiran Tuhan dalam hal sederhana sekalipun(*)
Doaku : Ya Yesus, semoga aku dapat menyambut-Mu dalam kehidupanku.











