SORONG, Monitorpapua.com – Danrem 181/PVT Brigjen TNI Wawan Erawan, S.E., M.M., mendampingi Pangdam XVIII/Ksr Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., melaksanakan Pemeriksaan Kesiapan Operasi Pengamanan Pulau Terluar Brigif 3 Marinir, bertempat di Brigif 3 Marinir, Koarmada III Jln. Yos Sudarso Katapop 1, Kelurahan Majaran, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Provinsin. Papua Barat, Selasa (14/6).
Kegiatan gelar pasukan Satgas Pam pulau terluar ke-26 tahun 2022 oleh Pangdam XVIII/Ksr, untuk mengecek kesiapsiagan prajurit Brigif 3 Marinir dalam melaksanakan tugas pengamanan pulau terluar khususnya di wilayah Provinsi Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur. Adapun pulau yang akan di tempati antara lain pulau Dana Rote, pulau Fani, pulau Batek dan pulau Faneldo. Untuk rencana awal keberangkatan Satgas Pam pulau terluar anggota Brigif 3 Marinir mulai tanggal 17 Juni 2022.
Pangdam XVIII/Ksr Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., dalam sambutannya mengatakan pihaknya selaku Pangdam XVIII/Ksr diperintahkan oleh Panglima TNI untuk melaksanakan pemeriksaan kesiapan satgas pengamanan pulau terluar, di dalam melaksanakan tugas yang mulia ini.
“Kesiapsiagaan yang akan dilaksanakan di pulau-pulau terluar bertujuan untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI. Pelaksanaan tugas ini akan dilaksanakan selama 9 bulan untuk mengantikan prajurit yang saat ini sudah melaksanakan tugas dipulau-pulau terluar yang menjadi batas negara. Oleh karena itu ini adalah tugas kita sebagai garda terdepan untuk menjaga keutuhan NKRI. TNI sebagai penjaga keutuhan NKRI harus selalu hadir dan tugas pengamanan pulau terluar, ini adalah tanggungjawab kita semua dan wujud pengabdian kita untuk bangsa dan negara yang kita cintai” tutur Pangdam.
“Setiap prajurit tidak boleh ragu terkait tugas yang akan dilaksanakan, Hindari pelanggaran hukum dan lainnya serta pelajari kearifan lokal yang ada sehingga apa yang menjadi tugas kita dapat berhasil dan tercapai” tegas Pangdam XVIII/Ksr. (*/Melvin Gurning)
