JAYAPURA, Monitorpapua.com – Polda Papua menangani kasus penemuan mayat terapung di laut depan daerah Karang Pecah Tanah Hitam pada hari Rabu 24 April 2019 pukul 15.00 Wit, di tengah laut Youtefa, telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang diketahui bernama Salim Usman (55) warga belakang SPBU Kamkey Distrik Abepura.
Kronologis penemuan pada Rabu 24 April 2019 sekitar pukul 15.00 Wit, Tim Opsnal mendapat informasi dari Anggota Patmor 04 tanah hitam, bahwa telah ditemukan sesosok mayat yang sedang terapung di laut teluk dekat pantai enggros Distrik Abepura.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, anggota opsnal langsung bergerak menuju Dermaga Pantai Enggros untuk menunggu korban dievakuasi ke Dermaga. Karena saat itu, jenazah berada di tengah laut dibantu warga di sekitar dermaga personil langsung menuju ke TKP untuk mengevakuasi korban dengan menggunakan speedboat. Korban berhasil dievakuasi, selanjutnya di bawa ke Dermaga Enggros.
Pukul 16.00 Wit ambulance dari Rumah Sakit Bhayangkara tiba di Dermaga, dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara guna melakukan penanganan awal. Identitas Korban bernama Salim Usman, laki-laki, 55 Tahun, Warga belakang SPBU Kamkey Distrik Abepura.
Tindakan kepolisian yang dilakukan yakni menerima laporan, mendatangi TKP, mengevakuasi korban ke Rumah Sakit, membuat laporan polisi, menghubungi keluarga korban, membuat laporan polisi, melakukan penyelidikan dan penyidikan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa kamal, SH mengatakan diduga korban meninggal karena kehabisan tenaga saat berusaha berenang mengejar perahu miliknya yang sedang hanyut sehingga korban tenggelam dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Jenazah saat ini telah berada di rumah sakit Bhayangkara guna dilakukan visum atas persetujuan pihak keluarga. Selanjutnya diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di TPU Islam Abepantai. (Red-MP/Arifin P/Polda/IWO)