MAKASSAR, Monitorpapua.com – Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Makassar, Ahmad Yusran mengatakan sejak dilaunching Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) tahun 2011 lalu, FKH yang lahir dari inisiatif Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang terus berupaya bergerak dinamis hingga kini sebagai pembawa perubahan (agent of change) dari mitra pemerintah pusat, kabupaten maupun kota di Indonesia.
Forum Komunitas Hijau Makasar pastinya terus berupaya memberikan pemahaman kepada warga masyarakat dan pelaku usaha tentang pentingnya kota hijau bagi keseimbangan fungsi kota yang berkelanjutan, kata Ahmad Yusran, Senin (6/5).
Sebagai wujud nyata peran aktif dalam peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau, Forum Komunitas Hijau Makassar ini telah banyak melakukan gebrakan baru untuk memberikan pelatihan pengolahan limbah rumah tangga dijadikan kompos.
Misalnya, kata Ketua FKH Ahmad Yusran untuk meningkatkan kegiatan pohon Ketapang Kencana dan Pohon Bidara Arab dengan media tanam kompos Takakura kepada pihak PT Mars Symbioscience, Bidang RTH Dinas Lingkungan Hidup Makassar dan Kecamatan Biringkanaya di Taman Patung Ayam, Sabtu 4 Mei 2019.
Kegiatan PT PT Mars Symbioscience sangat menarik karena mengajak FKH Makassar untuk memberikan pelatihan pengolahan limbah organik di ruang terbuka hijau. Apalagi dibarengi dengan aksi gotong royong membersihkan taman agar fungsinya bisa kembali optimal, papar Yusran (Red-MP/Ysr/IWO)
