Penulis P. Izaak Bame.
SORONG, Monitorpapua.com
Salam persaudaraan. Perkenalkan saya Pastor Izaak Bame, Pastor Gereja Katolik Keuskupan Manokwari-Sorong tinggal di Sorong Papua Barat.
Saya senang membaca tulisanmu terkait peran Veronika Coman yang saat ini suaka Politik di Australia karena perannya terkait persoalan HAM di Papua.
Olvah Alhamid yang terkasih kita sepakat bahwa hak hidup setiap manusia dihormati, entah kriting-hitam putih, sawo matang yang penting dia manusia.
Hak hidupnya dihormati, namun masalahnya adalah Hak Hidup bagi Manusia Papua dari waktu ke waktu terus diganggu oleh pihak yang seharusnya menjamin Hak Hidup Orang Asli Papua. Nah bagian inilah ibu Vero Coman bersuara, tentunya bersama banyak pihak. Saya jadi heran bahwa Olvah Alhamid yang tidak jelas sepak terjangmu mengomentari perjuangan mulia Ibu Vero Coman maka pertanyaan saya benar kah kata-kata yang OLVAH ALHAMID tulis itu sungguh dari pikiranmu atau ada yang menulis lalu memakai namamu ?
Saya tidak membayangkan bagaimana mungkin Olvah Alhamid dengan bangga menyebut asli Papua Fakfak Sarmi tapi tidak sedikit rasa bahwa di Papua ini banyak masalah yang diciptakan oleh Oknum-Oknum yang tidak bertanggung jawab ( TNI-POLRI) supaya kedamaian jauh dari hidup Manusia Asli Papua. Apakah memang Olvah Alhamid juga mau supaya Orang Asli Papua terus mengalami nasib teraniaya di atas tanahnya? Saya anjurkan sdri OLVAH ALHAMID supaya lebih belajar membekali diri dengan pengetahuan yang memadai untuk membangun Papua ke depan lebih baik atau paling kurang bisa seperti Vero Coman.
Kelas antara Olvah Alhamid dengan Vero Coman jauh antara langit dan bumi. Saya yakin seyakinya Orang Asli Papua lebih menghormati Vero Coman dari pada sdri Olvah Alhamid termasuk Orang Asli Papua Fakfak daerah asalmu. Alasannya sederhana Veronika Coman sudah berbuat dan sedang berbuat sedangkan Olvah Alhamid apa yang anda buat bagi sesamamu Papua ?
Cara dan gaya bicaramu justru membuat Orang Asli Papua termasuk Fakfak tidak respek terhadap Olvah Alhamid. Akhirnya saran saya Olvah Alhamid jadikan dirimu sendiri berharga dari pada dipakai oleh orang lain jadikan dirimu demi melanggengkan kekuasaan para penjajah untuk menjajah keluarga sanak saudaramu di Papua. Demikian surat saya semoga berkenan dibaca. (*)
