
SORONG, Monitorpapua.com.- Dana KONI Provinsi Papua Barat Daya dan Kota Sorong menjadi pertanyaan besar para atlit semua cabang olahraga. (cabor). Betapa tidak, Provinsi PBD telah menyiapkan para atlit untuk bertarung di dunia olahraga namun tidak didukung dengan dana dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota Sorong.
Manajer Tim Karate Forki Provinsi Papua Barat Daya, Herry Korano angkat bicara. Dengan tegas pertanyakan transparansi anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Barat Daya maupun KONI Kota Sorong, Senin (15/9)
“Kemana dana Koni disimpan? Jangan hanya janji-janji saja. Mengapa Pemerintah PBD dan Kota Sorong tidak transparan dalam mendukung cabang olahraga (Cabor)?,” tegas Manajer Tim Karate Forki Provinsi Papua Barat Daya, Herry Korano
Herry Korano kepada media meminta pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Pemda Kota Sorong untuk menepati janjinya. “Janji harus ditepati. Pasalnya, sesuai kalender, banyak event olahraga baik di tingkat Kejurda maupun Kejurnas, semua atlet dari berbagai Cabor absen dan tidak mengikuti ivent yang sudah menjadi agenda KONI pusat,” ungkap Herry Korano Senin.
Pemerintah daerah hanya sebatas menyampaikan janji melalui media bahwa perhatian akan diberikan kepada KONI. Kenyataannya belum dirasakan oleh para atlet. “Oktober mendatang akan digelar Kejuaraan Nasional Karate di Kudus. Atlet Papua Barat Daya masih dirundung ketidakpastian,”ungkapnya lagi.
“Para atlet menanyakan kepada saya, apakah nanti mereka bisa ikut ivent tersebut. Jujur saya merasa kesulitan karena anggaran persiapan keberangkatan sama sekali belum ada,” ujarnya dengan nada kecewa.
Pemerintah daerah seharusnya hadir langsung dan berinteraksi dengan para atlet muda yang memiliki prestasi dan talenta. Tanpa dukungan nyata, potensi besar para atlet dikhawatirkan terabaikan dan justru bisa terjerumus pada hal-hal negatif.
“Kalau anak-anak ini sibuk dengan kegiatan olahraga, otomatis nama baik pemerintah daerah akan terangkat. Selain itu, hal-hal negatif juga bisa ditekan. Jadi mereka butuh dukungan nyata, bukan hanya janji,” tambahnya.
Herry Korano mengatakan pihaknya bersama Tim Karate Forki akan menggelar rapat internal guna mempersiapkan segala sesuatu sebelum bertemu dengan Pemerintah Daerah Papua Barat Daya dan Kota Sorong. (Stevi F, Gidion G)