
SORONG, Monitorpapua.com – Peringatan Sumpah Pemuda
dengan tema ‘Bersatu Bangun Bangsa’ memberikan pesan mendalam bahwa bersatu-padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun. Ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.
Demikian sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga, dibacakan Danrem 181/PVT Brigjen TNI Wawan Erawan, S.E., M.M., sebagai Inspektur upacara, pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 94 Tahun 2022, dihadiri para Kasi Korem 181/PVT, para Komandan Satuan/Kabalak Aju jajaran Korem 181/PVT, Prajurit serta ASN jajaran Korem 181/PVT. Bertempat di lapangan upacara Korem 181/PVT Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (28/10)
“Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan. Sejarah telah mencatat pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan,” ucapnya.
Menpora Zainudin Amali optimis apa yang dilakukan pemuda sekarang menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. “Pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang berperan di masa yang akan datang, penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” tegas Danrem.
“Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung kejayaan bangsa sepanjang masa.
Kita patut bersyukur, melihat pemuda Indonesia telah menunjukkan banyak capaian prestasi berbagai bidang membanggakan, baik level nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Ditambahkan, Titik Nol Ibu Kota Nusantara, kami mengajak seluruh komponen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak, mendorong pemuda Indonesia mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa. (*/J.Girsang/Gidion Gurning).