Kapolda Papua Hadiri Penutupan Doa dan Puasa Bersama Umat Beragama Jelang Pilpres

122
Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Martuani Sormin, M. Si

JAYAPURA, Monitorpapua.com – Kapolda Papua Irjen.Pol Drs. Martuani Sormin, M.Si menghadiri Doa dan Puasa bersama umat beragama dalam rangka mewujudkan Pemilu  Presiden dan Wakil Presiden serta legislatif 17 April 2019 yang aman, damai, bermartabat dan sukses di Provinsi Papua bertempat di Hotel Sahid Papua, Kamis (11/4). Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari 10-11 April 2019.

Selain Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Martuani Sormin, M. Si, hadir juga Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Josua P. Sembiring, Komisioner Bawaslu Provinsi Papua Mettu Sallak Infandi, Ketua KPU Provinsi Papua Theodorus Kossay, Wadan Lantamal X Kolonel Laut (P) Eko Wahyono, Ketua FKUB Provinsi Papua Pdt. Lipius Biniluk, Para tokoh agama Islam, Kristen, Hindu, Budha serta para pejabat utama Mapolda Papua.

Dalam sambutan yang disampaikan Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Josua P. Sembiring, Sungguh sangat bangga saat ini saya berada di tengah-tengah para tokoh agama dan hamba Tuhan dalam rangka pentupan doa dan buka puasa bersama. Biarlah doa dan buka puasa bersama yang telah kita laksanakan selama dua hari ini menjadi langkah awal dalam menciptakan Pilpres dan Pileg yang damai, selanjutnya doa dan puasa yang kita lakukan bukan hanya sekedar ritual saja tetapi benar-benar dari hati yang tulus dan iklas.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, kaya dengan beragam suku adat budaya dan agama. Sebagai bangsa yang beragama dan manusia yang beriman kita percaya bahwa semua itu adalah anugerah dari Allah pencipta.

Persoalannya adalah keanekaragaman atau perbedaan itu kerap kali dipolitisasi. Kita lupa ketika perbedaan itu dipolitisasi maka perbedaan yang semula merupakan kekayaan akan berubah menjadi ancaman. Politisasi itu sering sekali terjadi saat saat menghadapi pilpres dan pileg seperti sekarang ini. Isu agama ras dan antar golongan dipakai sebagai tunggangan elit politik untuk mendulang suara, akibatnya masyarakat atau umat menjadi terkotak katak, persahabat yang semula baik tiba tiba menjadi renggang hanya karena berada di kubu politik yang berbeda.

Oleh sebab itu peran serta para tokoh agama hamba Tuhan dalam menciptakan pemilu damai aman dan bermartabat sangat sentral, tokoh agama adalah aktor penting dalam melakukan pendidikan keimanan masyarakat, tokoh agama juga pelaku utama yang mampu menyampaikan pesan kedamaian antar umat beragama terutama di tengah gejolak politik yang dapat membangun praktek politik uang dan politisasi suku, agama ras dan antar golongan (sara) serta berita berita bohong atau hoax

Tokoh agama memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar karena mereka adalah pelayan pelayan manusia dan juga pelayan Tuhan. Oleh karena itu saya menghimbau agar para tokoh agama (pendeta, ustadt, pinandita, biksu) terus menggelorakan kepada umat untuk menciptakan pemilu damai. Pemilu damai tidak sekedar pemilu yang berlangsung tanpa konflik kelerasan tetapi berlangsung sesuai dengan hukum dan undang undang yang berlaku

Sementara, sambutan Ketua FKUB Provisni Papua Pdt. Lipius Biniluk, Kegiatan doa dan puasa bersama dengan para tokoh agama ini bertujuan agar pada pelaksanaan Pileg dan pilpres 17 April 2019 dapat berjalan dengan sukses, aman dan bertabat. Kegiatan seperti ini sering dilakukan oleh tokoh agama untuk saling bersilahturahmi antar umat beragama, dari mulai tidak saling mengenal satu dengan lainnya hingga saling kenal, presiden yang terpilih adalah dari hati nurani masyarakat Indonesia.

Saya percaya bahwa Tuhan telah mendengarkan doa kita bersama, tinggal tunggu hari H nya saja, siapa yang menang itulah pilihan dari masyarakat. Kegiatan ini pasti akan terus berlanjut untuk menjalin hubungan silahturahmi yang baik  antar umat beragama, perlu saya sampaikan bahwa kegiatan ini hanya ada di Papua tidak ada di tempat lain.

Harapan saya agar ini terus dipertahankan dan dijaga baik baik kerukunan antar umat beragama,  jangan sampai ada perpecahan di antara umat beragama, Kepada para tokoh agama dapat menginformasikan kepada jemaat atau umat nya agar pada tanggal 17 April datang ke TPS untuk memilih pemimpin presiden pileg sesuai dengan hati nurani masing-masing.

Sambutan ketua KPU Provinsi Papua, saya senang sekali dengan adanya kegiatan ini doa dan puasa bersama untuk pemilu yang aman damai di tanah papua, menginginkan agar semua penyelenggaraan pemilu memiliki iman dan taqwa kpd Tuhan yang merupakan modal utama

Kita menyakini di beberapa daerah ada beberapa potensi konflik untk itu kami berharap dengan doa dan puasa ini Tuhan dapat menolong kita sehingga potensi konflik itu tidak terjadi. KPU Provinsi Papua sdh siap melaksanakan proses pemilu 2019

Sambutan Komisioner Bawaslu Propinsi Papua, Kami berterima kasih kepada Bapak ibu sekalian yang telah meluangkan waktu untuk mendoakan kami semua di sini, semoga kegiatan ini terus dapat di gelorakan hingga kedepannya dan kami mengharapkan pada pelaksanaan pemilu khususnya di Papua dapat berjalan dengan aman,  lancar dan sukses.

Sambutan Kapolda Papua, Terimakasih atas segala upaya yang bapak ibu berikan dengan melakukan doa dan puasa dalam rangka untuk mensukseskan pemilu pilpres dan Pileg tahun 2019 agar berjalan aman,  lancar dan sukses.  Kami menyampaikan permohonan maaf atas pelaksanaan kegiatan ini dengan kesederhanaan, TNI-Polri telah melaksanakan tugas pengamanan penyelenggaraan  pemilu. Seluruh unsur terkait telah melaksanakan dengan maksimal,  dengan bantuan doa dari seluruh para tokoh merupakan bantuan terakhir untk terciptanya keamanan di Papua.

Harapan kami agar pelaksanaan pilres dan pileg tahun 2019 dapat berjalan dgn aman,  lancar dan bermartabat tidak terjadi konflik khususnya di Papua, mari kita selesaikan bersama-sama,  saling mendorong dan menguatkan, jangan kita saling menyalahkan karena itu tugas kita bersama. (Red-MP/Polda/Arifin P/IWO)

- Iklan Berita 2 -

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini