Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong Membuka Kegiatan Kompetensi  Guru Agama Katolik

99
- Iklan Berita 1 -

SORONG, Monitorpapua.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Rofiul Amri S.Pd., M.Pd., membuka kegiatan seminar sehari bersama puluhan guru Katolik se-Kota Sorong mengatakan kompetensi yang harus dimiliki guru Agama Katolik adalah kompetensi kepribadian, professional, pedagogik, sosial, dan kompetensi spiritual, bertempat di Aula Santo Yohanes Paulus II, Paroki Santo Yohanes Pembaptis Kota Sorong, Senin 27 Maret 2023 lalu.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong Rofiul Amri S.Pd., M.Pd., didampingi Kasubag TU, Agustinus Kombubui, SH dan Kepala Seksi Bimas Katolik Kota Sorong, Samuel Helyanan, S.Fils., mengucap Syukur kepada Allah Yang Mahakuasa dan Maha Penyanyang karena rahmat dan berkat-Nya bisa bertemu dengan SDM Guru Agama Katolik Kota Sorong.

Dirinya mengatakan untuk meningkatkan kompetensi guru agama Katolik, Kementerian Agama Republik Indonesia, Kantor Kementerian Agama Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya memberikan dukungan kepada Bimas Katolik menggelar seminar sehari bertemakan “Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar”.

Rofiul Amri S.Pd., M.Pd., juga mengatakan kegiatan ini bertujuan agar para pendidik atau Guru pendidikan agama Katolik menjadi guru pendidikan yang spesialis dan professional dengan tugas utamanya mendidik, mengajar, membimbing dan mengarahkan siswa-siswi sesuai ajaran iman Katolik.

Dengan mengikuti kurikulum merdeka belajar, sebuah perkembangan baru dalam ilmu pengetahuan, maka dibutukan Sumber Daya Manusia (SDM) Guru yang professional untuk meningkatan metodologi pendidikan sehingga para guru agama Katolik mampu mengikuti perkembangan Iptek dan menjadikan referensi guru dalam pembelajaran.

“Kami bangga karena Bimas Katolik Kota Sorong bisa melaksanakan kegiatan ini. Ada upaya peningkatan kompetensi guru pendidikan agama Katolik melalui Kementerian Agama Republik Indonesia di Kota Sorong. Selain itu, Kemenag Kota Sorong menjalin silahturahim dengan guru-guru agama Katolik. Kemenag memiliki keterbatasan SDM sehingga Kemenag berterima kasih kepada guru-guru pendidikan agama Katolik yang memiliki SDM untuk mendidik generasi bangsa Indonesia ini,” ucap Rofiul Amri

Kepala Kantor Kemenag Kota Sorong Rofiul Amri S.Pd., M.Pd. menambahkan, jadilah guru yang profesional, berkarakter dan fleksibel melalui penerapan kurikulum merdeka belajar. Sebab guru yang professional adalah guru yang menguasai bidang tugasnya, guru yang berkarakter adalah guru yang bertanggung jawab, bermoral baik, terlebih guru pendidikan agama bisa mendekatkan anak didiknya kepada Tuhan.

“Bawalah anak didik ke semua tempat ibadah (Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu) agar mereka tahu kehidupan beragama, toleransi beragama atau moderasi beragama. Ingat saudara-saudari adalah guru agama, adalah orang yang suci,” ucap Kepala Kantor Kemenag Kota Sorong didampingi Kasubag TU, Agustinus Kombubui, SH dan Kepala Seksi Bimas Katolik Kota Sorong, Samuel Helyanan, S.Fils.

Hadir dalam kegiatan seminar sehari, Kepala Seksi Bimas Islam, Kepala Seksi Bimas Kristen dan sejumlah pejabat serta para staf dan pegawai Bimas Katolik kota Sorong. Kegiatan ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian doa Pembuka dilanjutkan pembacaan laporan Ketua Panitia oleh Staf Bimas Katolik Fransiskus Yekwam, S.Fils. Kemudian ditutup dengan menyanyikan lagu Tanahku Papua. (Ren)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini