
SORONG, Monitorpapua.com – Pasca Pemilu 2019, Kapolres Sorong Kota AKBP Mario Cristy P.Sakti Siregar duduk bersama dalam pertemuan resmi bersama para Tokoh Agama, Toko Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Mahasiswa dan sejumlah Organisasi massa di Restoran Mariat hotel Sorong, Senin (17/6).
Pertemuan rutin itu bermaksud menjaga keutuhan NKRI dan menjalin silahturahmi seluruh masyarakat serta tokoh-tokoh masyarakat guna membangun keharmonisan dalam hidup berbangsa dan bernegara di Kota Sorong Papua Barat.
Kapolres Sorong Kota AKBP Mario Cristy P.Sakti Siregar kesempatan itu mengajak seluruh hadirin untuk terus memupuk persaudaraan, persatuan kesatuan bermasyarakat di NKRI. Mari kita terus membangun Kota Sorong dengan menjaga kesatuan dan persatuan. Saling menghormati satu sama lain,”ajak Kapolresta.
Kapolres Sorong Kota AKBP Mario Cristy P.Sakti Siregar meminta agar menjaga Kota Sorong yang aman dan kondusif tanpa ada pernusuhan pasca pemilu 2019.
“Mari kita jaga Kota Sorong agar tetap kondusif, jangan buat kerusuhan dan keributan. Kota Sorong aman maka pasti rakyat hidup sejahtera dan bekerja dengan baik,” ujar Kapolresta.
Semua Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Mahasiswa, Organisasi Massa yang hadir dalam pertemuan itu mendukung himbauan Kapolresta Sorong. Mari kita tetap menjaga kota Sorong agar tetap aman dan kondusif,”ungkap Tokoh Agama mendapat dukungan dan tepuk tangan meriah.
Kesempatan itu, Kapolres Sorong Kota AKBP Mario Cristy P.Sakti Siregar membuat kesepakatan bersama dengan penandatanganan sikap agar semua menolak kerusuhan di Kota Sorong ini. Sikap baik ini disetujui dan dilangsungkan penandatanganan pernyataan sikap bersama Menolak Kerusuhan disaksikan seluruh hadirin, juga disaksikan Wakapolres, Kompol Hengki Cristy, Kabag Humas AKP Eko, Kabag Sun Op.Sunggu beserta seluruh staf Polresta
Akhir pertemuan, Kapolres Sorong Kota AKBP Mario Cristy P.Sakti Siregar mengegaskan apabila ada yg membuat kerusuhan dan keributan di Kota ini akan berhadapan dengan Polri. (T. Girsang/Ren/IWO)