JAYAPURA, Monitorpapua.com – Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe tegaskan akan membongkar bangun hotel yang melanggar aturan.
Demikian ditegaskan Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam sambutannya saat meresmikan Gedung DPR Papua yang baru. Bahkan Gubernur menegaskan ada sejumlah hal menarik yang harus dikaji dan ditindaklanjuti secara spesifik.
“Pembangunan yang sedang berjalan saat ini jangan keluar dari aturan. Iapun menyinggung tentang pembangunan beberapa gedung di Kota Jayapura. Lukas menyampaikan ada beberapa gedung hotel yang disinyalir bermasalah karena mengambil badan jalan.
Anehnya proses pembangunan tersebut tetap berjalan dan kini telah beroperasi. Tak segan-segan, Gubernur Lukas menyampaikan siap membongkar tiga bangunan hotel tersebut. “Saat jumlah kendaraan di Jayapura sangat luar biasa, macet dimana-mana dan saya lihat sudah sama dengan kota-kota besar,” kata Lukas di depan tamu undangan, Kamis (1/8).
Pemda Kota Jayapura kata Lukas harus mengambil langkah strategis melakukan penataan yang tidak lari dari aturan. “Saya lihat itu Hotel Aston, itu pelanggaran besar. Dia tak punya lahan parkir yang cukup, lalu Hotel Horison yang parkirannya memakan badan jalan kemudian Hotel Grand Abe juga bermasalah. Saya lihat ini Wali Kota sudah banyak kasi keluar ijin,” sindir Lukas.
Ia mengingatkan untuk bangunan lain jangan coba-coba melakukan hal serupa. “Mulai sekarang jangan coba-coba bangun rumah pinggir jalan, sebab kami akan bongkar. Ada aturannya dan jangan menyalahi. Hotel Aston, Hotel Horison, Hotel Grand Abe itu juga bermasalah jadi kemungkinan kami bongkar itu ada,” tegasnya.
Sebelumnya Ketua DPR Papua, Yunus Wonda menyoroti pengerukan bukit di samping Hotel Aston yang dikhawatirkan akan menimbulkan musibah longsor satu saat nanti. Informasi ini akhirnya direspon Wakil Wali Kota, Rustan Saru yang membenarkan bahwa lokasi pengerukan tersebut tak memiliki ijin. (Arif)