Menarik, Pokjaluh Agama Katolik Kota Sorong Adakan Kegiatan Bersama

21

SORONG, Monitorpapua.com – Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Katolik Non PNS telah melaksanakan pertemuan bersama membahas Program Kerja kegiatan penyuluhan, bertemakan “Bersama Bunda Maria, Kelompok Kerja Penyuluh Agama Katolik Menjadi Garam dan Terang Dunia”.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Bimas Katolik, Kantor Kementerian Agama Kota Sorong Samuel Helyanan, S.Fils., dan dua pegawai sie Bimas Katolik bersama 16 Penyuluh agama Katolik non PNS.

Sebanyak 16 Penyuluh Agama Katolik non PNS bersama penyuluh ASN membuka kegiatan dengan berdoa Rosario dipimpin Clemens Ell, S.Fils., usai berdevosi kepada Bunda Maria, selanjutnya para penyuluh mensharingkan pengalaman penyuluhan di Paroki masing-masing dengan kelompok binaan.

Banyak hal menarik disharingkan para penyuluh. Kegiatan ini dipandu Ketua Pokjaluh Laurentius Reresi,  sekaligus memberi petunjuk tujuan Pokjaluh adalah mengimplementasikan kebijakan pemerintah tentang penyuluh, merealisasikan visi misi Kementerian Agama, saling berbagi informasi, berkomunikasi dan konsultasi, koordinasi pelaksanaan tugas dan penyuluh, sebagai sarana pengembangan potensi diri antar penyuluh.

Selanjutnya, Ketua Pokjaluh Laurentius Reresi mengatakan “Program kerja Pokjaluh agama Katolik pada dasarnya merupakan bagian utama dalam pengembangan organisasi penyuluh,” terangnya.

Pengembangan penyuluh agama, kata Laurentius Reresi mengacu pada unsur utama dan penunjang jabatan fungsional pada 4 kompetensi yaitu kompetensi ilmu agama, kompetensi komunikasi, kompetensi sosial dan kompetensi moral. Ini sesuai Keputusan Dirjend Bimas Katolik Kemenag RI Nomor  Nomor 95 Tahun 2021, tentang teknis kelompok kerja penyuluh agama Katolik,” terang Ketua Pokjaluh.

Kepala Seksi Bimas Katolik, Samuel Helyanan, S.Fil., mengajak para penyuluh agama Katolik untuk menjadi penyuluh yang profesional, dinamis dan handal agar mampu membawa perubahan di tengah Gereja, masyarakat dan kelompok binaan.

“Para penyuluh agama Katolik Kota Sorong harus bisa menjadi garam dan terang bagi dunia. Dan jangan lupa mengikuti kegiatan Gemar Papeda agar menjadi Penyuluh yang membawa terang bagi masyarakat di Tanah Papua penuh damai,” ajak Kepala Seksi Bimas Katolik. (Laurent R)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini