SORONG, Monitorpapua.com – Perayaan Ulang Tahun Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPD Keuskupan Manokwari Sorong boleh berbangg hati. Betapa tidak, seluruh anggotanya hadir dalam perayaan puncak sehingga dapat merayakannya dalam perayaan Ekaristi, di Paroki Emaus, Rabu 26 Juli 2023 pukul 17.00 wit
Demikian disampaikan Ketua Panitia Perayaan HUT WKRI ke 99 tahun dan HUT WKRI DPD KMS ke 31 Tahun.
Usai perayaan Ekaristi dilanjutkan ramah tama bertempat di aula Paroki Emaus. Ketua Panitia perayaan Mien J.Tutuarima menyampaikan laporan kegiatan menyambut HUT WKRI DPD KMS, turut mengucapkan “Dirgahayu Wanita Katolik Republik Indonesia ke 99 tahun dan selamat HUT WKRI DPD KMS ke 31 Tahun.
“Terimakasih kepada Yang Mulia, Uskup Keuskupan Manokwari Sorong Mgr. Hilarion Datus Lega, Pemerintah Daerah, para imam, dan semua Organisasi Wanita di Papua Barat Daya, serta semua pihak yang telah mendukung terlaksananya HUT WKRI Sorong.
“Kegiatan menyambut HUT WKRI diawali dengan Rekoleksi bersama Pastor
Yohanes Dionisius Bosco Galus, SVD., diikuti seluruh anggota dan pengurus WKRI DPD, DPC dan Ranting di Tongkonan Aimas Kabupaten Sorong. Kegiatan lainnya, mengunjungi DPC Yopem dan Ranting di Stasi Klagana serta anjangsana ke Posyandu binaan WKRI DPD KMS yakni posyandu Teratai,”ucap Mien J.Tutuarima disambut tepuk tangan meriah mengakhiri laporannya.
Untuk menghibur tamu undangan, DPC Paroki Sto.Yohanes Pembaptis Klasaman Kota Sorong, Papua Barat, telah menyiapkan lagu dan tarian bersama sebagian anggotanya.
“Mereka benar-benar mewujudkan impiannya, menghadirkan seluruh pengurus dan anggotanya untuk hadir dalam momen penting HUT WKRI DPD KMS. Kehadiran WKRI DPC Yoh Pem dipimpin Sartika Siska Gurning, terus melangkah maju,” ucap Ketua Presidium DPD KMS, Matelda Ribo.
“Inilah kemajuan DPC YohPem, membina anggotanya untuk berani tampil. Salah satu penampilan menarik yang dilakukan WKRI DPC Yoh Pem adalah tari dan lagu mendapat tempat di hati seluruh pengurus dan anggota WKRI DPD KMS,” ujar Matelda Ribo kepada media ini.
Ratusan anggota WKRI DPD, DPC dan Ranting, Dewan Pastoral Paroki, serta tamu undangan terhibur dengan penampilan wanita Katolik YohPem memberikan tepuk tangan meriah.
Panitia Perayaan HUT WKRI diketuai Mien J.Tutuarima, Sekretaris Dwi Purwanti memberikan kesempatan kepada seluruh DPC namun satu-satunya DPC Yoh Pem, menampilkan Tari dan lagu untuk menghibur seluruh tamu undangan, sambil menikmati hidangan makan malam.
Pantauan media ini, seminggu lamanya, para penari dari Yoh Pem berlatih di pantai Tanjung Kasuari sekaligus berendam dan berenang sambil berjoget ria melenturkan tubuh di air laut sehingga bisa tampil menarik.
“Benar, kami berlatih di pantai agar bisa tampil baik. Karena ibu-ibu DPC Yoh Pem senang bergoyang ria,” ucap ibu-ibu Yoh. Pem
WKRI DPC Yoh Pem tampil memukau hati tamu undangan, dengan lagu dan gerak tarinya melambangkan kesatuan hati menuju pada visi-misi Wanita Katolik Republik Indonesia. “Ini merupakan gerak tari Wanita DPC YohPem secara berirama, dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan bersosialisasi, termasuk mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran,” terang Ketua DPC Sartika Siska Gurning.
“Tarian dari ibu-ibu WKRI DPC Yoh Pem sebagai sarana hiburan ulang tahun WKRI, Tarian juga sebagai media pendidikan bagi kaum wanita untuk memahami budaya,” kata Ketua DPC YohPem.
Selain itu, tambah Ketua DPC, tarian ibu-ibu ini memiliki tujuan selain menghibur bisa untuk menyambut kedatangan orang istimewa, memperingati peristiwa tertentu, merayakan hari besar, sebagai wujud penyampaian kisah,” ujar Siska Gurning usai menampilkan tarian modern.
Kesempatan itu, Ketua Presidium WKRI DPD Keuskupan Manokwari Sorong menyampaikan apresiasi kepada ibu-ibu WKRI DPC YohPem karena telah menampilkan tarian dan lagu dalam acara HUT WKRI.
“Atas nama DPD KMS, kami memberikan hadiah kepada DPC YohPem. Personilnya sangat banyak dan aktif dalam organisasi menjadi contoh untuk DPC lainnya,” ungkap Matelda Ribo. (Siska G/Ren)
