SORONG, Monitorpapua.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Sorong, James Nixon Senewe S.E., angkat bicara terkait SK Pimpinan Pusat Partai Demokrat menetapkan dirinya memimpin Partai Demokrat di Kota Sorong.
Bahkan dirinya tak segan-segan menyampaikan hak bicaranya di hadapan publik terkait polemik yang menerpa dirinya pasca menerima SK dari DPP Partai Demokrat.
Menurut James Nixon Senewe SE Ketua DPC Partai Golkar itu, dirinya merasa heran mengapa Sekertaris DPD II Partai Golkar Kota Sorong merasa kecewa karena yang bersangkutan sudah mendaftarkan diri ke Partai Demokrat namun belum mengundurkan diri dari Partai Golkar ditanggapi James Nixon Senewe SE.
“Apa yang dikatakan Sekertaris DPD II Partai Golkar Kota Sorong, pihaknya merasa kecewa dengan langkah yang saya ambil dengan mendaftarkan diri ke Partai Demokrat menurut saya hal tersebut tidak perlu dipersoalkan,” kata James.
“Namanya juga mendaftar, bisa diterima bisa juga tidak. Dan perlu diketahui juga bahwasannya saya mendaftar ke Partai Demokrat, 18 Mei 2022, dan pada 19 Mei 2022, saya mengundurkan diri secara tertulis dari Partai Golkar Kota Sorong.
“Surat Pengunduran diri tersebut saya bawa langsung ke kantor DPD Kota Sorong, namun di kantor tidak ada orang ataupun pengurus, yang ada hanyalah penjaga kantor sembari mengatakan bahwa sudah lama tidak ada aktifitas di kantor tersebut,” ujar James.
Lanjut James, sebagai bentuk itikad baik darinya, Surat Pengunduran diri yang disertai dengan KTA dibawa langsung ke rumah Sekertaris DPD II Kota Sorong namun yang bersangkutan tidak ada di tempat, yang ada hanyalah anak dari beliau.
James menambahkan pihaknya mengapresiasi apa yang disampaikan Petronela Kambuaya, beliau menghargai hak privasi saya.
Sementra itu, salah satu tim penjaringan yang dibentuk oleh DPD Partai Demokrat untuk Kota Sorong yang berhasil ditemui wartawan media ini, dimana namanya enggan disebutkan mengatakan James Nixon Senewe SE sudah mengikuti mekanisme yang ada.
“Beliau mendaftar pada 18 Mei 2022, saat itu kami dari tim penjaringan mengatakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah Surat Pengunduran Diri. Hal ini kami lakukan karena beliau masih terdaftar di Partai Golkar Kota Sorong, dan kami belum memproseskannya. Keesokan harinya surat pengunduran diri tersebut kami terima,” ujarnya.
“Dan perlu diketahui juga bahwa sistim pendaftaran yang dilaksanakan sesuai dengan aturan dari DPP sifatnya terbuka, artinya diberikan kesempatan kepada siapa saja yang ingin bertarung menjadi Ketua, dengan menganut sistim Demokrasi terkendali.
“Tentunya ada tahapan-tahapan yang harus dilalui, dan peluang dari James Senewe tentunya ada, sepanjang memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada, dan ketika diverifikasi berkasnya oleh DPP , mulai dari pendaftaran sampai dengan Muscab ternyata beliau memenuhi persyaratan,” jelasnya pengurus DPC Partai Demokrat. (Stevi Fun/Gidion Gurning)
