
Namrole, Monitorpapua.com – Bawaslu Kabupaten Buru Selatan mengambil langkah cepat mengusut dugaan pelanggaran kampanye terselubung oknum Kepala Dinas PKPP, Melkior Solissa yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) agar memilih istri Bupati Ny Safitri Malik Soulissa, caleg PDIP untuk DPR RI serta adik Bupati, Arny Hassana Soulissa, caleg PDIP untuk Kursi DPRD Maluku.
Wajib memilih itu disertai ancaman bagi yang membandel akan dicopot dari jabatan.Sedangkan bagi PTT yang membandel, langsung diberhentikan.
Langkah cepat Bawaslu Kabupaten Buru Selatan itu terlontar dari mulut Ketua Bawaslu Bursel, Umar Alkatiri SH, Jumat (12/04/2019).
“Selesai sholat Jumat kita langsung lakukan pleno membahas dugaan pelanggaran ini,” tegas Umar Alkatiri.
Alkatiri mengaku sudah mendapatkan informasi kampanye terselubung oleh Melkior Soulissa. Informasi baru diterima Jumat pagi dan langsung dijadikan temuan.
Sebelum memanggil oknum Kadis PKPP, langkah awal akan dimintai keterangan dari para saksi yang hadiri pertemuan. Setelah itu baru diklarifikasi dengan Melkior.
Atasan Melkior, yakni Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa juga akan diundang guna dimintai keterangan saat klarifikasi nanti.
Orang nomor satu di Bursel ini perlu didengar keterangannya, menyusul adanya kicauan Melkior yang menyebutkan ia dititipi amanat langsung dari big bosnya agar mewajibkan ASN pilih Safitri dan Arni. “Ya bupati akan dipanggil, diundang untuk memberikan klarifikasi,” tegaskan Alkatiri.
Ajakan memilih istri dan adik Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulissa itu, disampaikan saat kampanye terselubung oleh Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PKPP) Kabupaten Buru Selatan, Melkior Solissa kepada bawahannya di kantor PKPP, Kamis lalu (11/4).
Rapat yang melibatkan ASN di Kantor PKPP oleh Melkior Solissa dan bawahannya itu kini rekaman suaranya tersebar luas di kalangan wartawan.
Dalam rekaman berdurasi 7 menit 59 detik itu, pejabat esalon II di Bursel ini yang mengakui sendiri kalau yang dilakukannya itu sebagai kampanye terselubung.
Simak Videonya :
“Absen bajalang, jadi sabantar kalau rekaman ada keluar di facebook atau Bawaslu, beta interogasi sapa yang bocorkan.Ini kampanye terselubung juga,”tukas Melkior Solissa.
Karena itu, kepada bawahannya Melkior sempat tanyakan jangan sampai ada yang merekam. “Seng ada yang rekam to?,”tanya Melkior Solissa pula.
Melkior Solissa meminta agar kampanye terselubungnya itu diteruskan kepada ASN yang tidak hadir.
Bahkan ia sempat mengejek di akhir pertemuan agar pesannya untuk memilih Safitri Malik Soulissa dan Arny Hassana Soulissa dicium kalangan pers dan media.”Katong panggil wartawan dan jumpa pers,”katanya mengejek.
Melkior nekad bertindak demikian dan mengakui di hadapan bawahannya kalau pesan memilih Safitri dan Arny datang langsung dari Tagop Sudarsono Soulissa.”Apa yang beta sampaikan ini amanat dari pak bupati,”aku Melkior Solissa.
Di hadapan bawahannya dia berkampanye kalau jabatan yang didapatnya dan juga didapat bawahannya, karena bupati sayang mereka.”Makanya ontua kasih katong jabatan.Dalam kehidupan harus solider dan loyalitas kepada pimpinan,”ungkit Melkior Solissa.
Kemudian diberitahukan kalau di tahun 2019 ini bupati Tagop ada punya kepentingan besar. “Untuk ke DPR RI beta langsung saja ada ibu Safitri Malik,”tegasnya.
Untuk itu, kata Melkior, bila ada yang datang menyuruh coblos Mercy Barends (Anggota DPR RI dan juga caleg PDIP, red) wajib ditolak. Jangan diikuti ajakan itu.
“Harus ibu Safitri Malik Soulissa untuk kepentingan masyarakat Maluku.Seng ada yang rekam to?,Jadi itu harus diamankan ee untuk DPR RI,”pesan Melkior Solissa.
Melkior lalu menyebut istri Wakil Bupati Buru, Ny Nuraini Solissa yang juga caleg PDIP untuk kursi DPR RI pula.
Walau masih sekampung dan satu keluarga, ia sesumbar tidak akan memilih istri Wabup Buru ini.
Diakuinya, kalau Tagop yang paling berjasa.Membawanya ke Namrole sebagai PTT hingga kini menjadi kepala dinas.
“Kamong jang buang beta, ka seng beta dapa molo dari Bupati Buru Selatan. Wajib pilih pak Bupati Bursel punya istri. Beta punya hutang budi dengan pak Bupati Buru Selatan,”gugah Melkior Soulissa.
“Jadi kalau kamong sayang beta, iko beta sudah pilih ibu Safitri Malik Soulissa,”pintanya pula.
Usai jualan Safitri di DPR RI dan jasa-jasa suaminya, Melkior melanjut dengan jualan Arny Hassana Soulissa di DPRD Maluku.
Beralasan membutuhkan pejuang- pejuang di DPRD Maluku, maka wajib pilih adik bupati Bursel ini. “Katong pilih pak bupati punya adik ibu Arni Hassana Soulissa. Dan ini menjadi perhatian kita bersama,”pesannya lagi.
Dengan wajib memilih istri dan adik bupati ini, Melkior lalu melancarkan jurus mabuk menakut-nakuti ASN dengan menyebut, kalau di hari yang sama ada Kepala SD dan Kepala SMP yang dipecat oleh Tagop.
“Jangan lupa ada rapat kepala dinas dan ngomong bagitu lai. Hari ini ada kepala sekolah SD dan SMP yang dipecat.Iya to.Orang yang kepala sekolah saja bisa dipecat, apalagi kamong yang PTT, kepala bidang dan kepala seksi.
Apalagi yang PTT lebih gampang sekali,”gertak Melkior Soulissa. “Ini seng pakai teror. Tapi rasa kemanusiaan yang lebih tinggi.Ya, katong kan su batamang, solider dan kebersamaan yang su jalin sekian lama katong saling setia kawan. Katong sayang pak bupati.Sayang kepala dinas.Bahasa ini yang katong pakai demi masa depan bersama.DPR RI jelas, DPRD Propinsi Maluku jelas,”tegasnya.
“Apa yang beta sampaikan ini amanat dari pak bupati.Tanpa bermaksud teror, perlu beta sampaikan pak bupati sudah memecat dan memutasi beberapa pegawai yang tidak loyal terhadap pimpinan,”warning Melkior Soulissa lagi.(Red-MP)