SORONG, Monitorpapua.com – Pastor Izaak Bame, PR., Paroki Santo Yohanes Pembaptis Keuskupan Manokwari Sorong (KMS) memberikan pengalungan dan ijazah kepada 10 Anak dari Taman Kanak-Kanak Santa Elisabeth Kota Sorong.
Sebelum menamatkan dan melepaskan 10 anak dari TK Santa Elisabeth, pihak orangtua meminta berkat dan doa yang
dirayakan dalam Misa Syukur di Gereja Katolik Paroki Santo Yohanes Pembaptis, Sabtu (15/6)
Hadir dalam Misa Syukur, orangtua dari kesepuluh anak, Kepala Sekolah dan Guru-Guru, tamu undangan, juga pengelolah sekolah dan Dewan Pastoral Paroki Santo Yohanes Pembaptis.
Pastor Izaak Bame dalam khotbahnya mengajak anak-anak untuk belajar dari Tokoh sentral Kitab Suci yakni Yesus Kristus sebagai sumber hidup kita. “Yesus adalah Guru yang mengajar kebaikan, kemurahan hati, kesabaran kelemahlembutan. Maka anak-anak harus datang kepada Yesus dan menjadikan Yesus sebagai pegangan hidup,” ajak Pastor dalam Misa syukur yang disponsori koor dari Orang Muda Katolik (OMK) “Salib Suci”
Usai Misa Kudus dilanjutkan acara ramah- tamah di Aula Paroki yang dijadikan Sekolah TK.Santa Elisabeth Klasaman Kota Sorong.
Acara ramah tamah diselilingi dengan atraksi tari dan lagu dari anak-anak TK Santa Elisabeth. Selain itu seorang anak diminta untuk membaca sambutan tertulis. Yang lain menyebutkan isi Kitab Taurat dan Kitab Injil serta buah-buah Roh.
Ketua Dewan Paroki, Yosep Laxmana mewakili Pastor Paroki dalam sambutannya mengajak orangtua untuk terus menyekolahkan anak-anak ini ke jenjang pendidikan berikutnya. Dan terus berupaya membimbing dan mendampingi anak-anak agar mereka berkembang ke arah yang lebih baik.
Acara ini ditutup dengan pengalungan dan pemberian Ijazah dari Pastor Paroki dan Ketua Dewan Pastoral Paroki Santo Yohanes Pembaptis diakhiri jamuan kasih.
Sekolah ini dirintis Pastor Paroki, P. Izaak Bame, PR telah menamatkan dua angkatan pada tahun 2018 dan 2019 yang memiliki kualitas sangat baik. (Siska G/Kevin R/IWO)
