Peringatan HAB Kementerian Agama Ke 79, Muhudar Wailegi : “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”

50
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Muhudar Wailegi S.Pd.I., tampil sebagai Pembina Upacara membacakan pidato Menteri Agama RI. Hari amal Bakti Kementerian Agama bertemakan "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas".
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Muhudar Wailegi S.Pd.I., tampil sebagai Pembina Upacara membacakan pidato Menteri Agama RI. Hari amal Bakti Kementerian Agama bertemakan "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas".
- Iklan Berita 1 -

SORONG, Monitorpapua.com. – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Ke 79, Kantor Kemenag Kota Sorong menggelar upacara bertempat di Sekolah MAN Model Kota Sorong, Jumat 3 Januari 2025.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Muhudar Wailegi S.Pd.I., tampil sebagai Pembina Upacara membacakan pidato Menteri Agama RI. Hari amal Bakti Kementerian Agama bertemakan  “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”. Ini merupakan wujud nyata dari misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran mengamanatkan betapa Indonesia Emas dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis. “Tema ini diharapkan menjadi momentum untuk menyoroti kontribusi Kemenag dalam memfasilitasi kehidupan beragama dan memperkuat kerukunan nasional di Indonesia,” tegas Muhudar Wailegi

HAB Kemenag dimeriahkan marching band Siswa-siswa MAN Model Kota Sorong
HAB Kemenag dimeriahkan marching band Siswa-siswa MAN Model Kota Sorong

Tahun ini Kementerian Agama Republik Indonesia mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”. Diharapkan menjadi momentum untuk menyoroti kontribusi Kemenag dalam memfasilitasi kehidupan beragama dan memperkuat kerukunan nasional di Indonesia”. Perayaan HAB tidak hanya menjadi simbol perjalanan panjang Kementerian Agama sejak pendiriannya, tetapi juga refleksi atas kontribusinya dalam menjaga kerukunan dan harmoni di tengah masyarakat Indonesia yang beragam.

Kepala Kantor Kemenag Kota Sorong Muhudar Wailegi S.Pd.I., lebih lanjut mengatakan Indonesia Negara besar dengan 17.508 pulau, 1340 suku bangsa, 715 bahasa daerah bisa hidup berdampingan rukun dan damai, membentuk harmoni dalam zamrut katulistiwa. Ini merupakan salah satu keajaiban  dunia dan anugerag Tuhan. Untuk itu peran moral kerukunan perlu kota suarakan di berbagai forum dan saluran informasi,” terangnya.

“Tema ini mencerminkan upaya Kementerian Agama untuk terus memupuk kerukunan antarumat beragama sebagai fondasi menuju bangsa yang maju dan harmonis,” ucap Wailegi.

Kementerian Agama juga menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pembangunan nasional, terutama di bidang pendidikan, sosial, dan agama.

Para Pegawai ASN Kemenag Kota Sorong sedang mendengar Pidato Menteri Agama yang dibacakan Kepala Kantor Kemenag Kota Sorong
Para Pegawai ASN Kemenag Kota Sorong sedang mendengar Pidato Menteri Agama yang dibacakan Kepala Kantor Kemenag Kota Sorong

Intisari  pidato Menteri Agama pada HAB ke-79

Pada momen peringatan HAB ke-79, Menteri Agama menyampaikan pesan yang berfokus pada beberapa poin penting yakni,

Kebahagiaan dan Keikhlasan mendorong seluruh pegawai Kementerian Agama untuk melaksanakan tugas dengan tulus dan penuh dedikasi. Kerukunan Umat Beragama menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan antarumat beragama sebagai kekuatan utama dalam membangun bangsa. Komitmen pada Pelayanan Publik mengingatkan seluruh pihak untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang keagamaan. Pentingnya HAB sebagai Pengingat Tugas Negara

Kepala Kemenag Kota Sorong, Muhudar Wailegi menyerahkan Satya Lencana Karya Satya (SLKS) kepada para ASN Kemenag
Kepala Kemenag Kota Sorong, Muhudar Wailegi menyerahkan Satya Lencana Karya Satya (SLKS) kepada para ASN Kemenag

Hari Amal Bhakti bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi juga pengingat tanggung jawab negara dalam menjamin hak-hak kebebasan beragama.

Kementerian Agama telah menjadi motor penggerak dalam menjaga nilai-nilai pluralisme dan membangun solidaritas bangsa.

Semoga peringatan HAB ke-79 Kementerian Agama ini menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan meningkatkan semangat kerja dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045

Tema ini diharapkan mampu memperkuat semangat kebersamaan, pengabdian, dan motivasi bagi seluruh jajaran Kementerian Agama untuk terus berkarya demi kemajuan bangsa. Selain itu, HAB ini menjadi momentum untuk menghargai dan mensyukuri segala pencapaian yang telah diraih oleh Kementerian Agama.

Salah satu di antara para Pegawai Kemenag Kota Sorong, sangat happy setelah mendapat Satya Lencana Karya Satya.
Salah satu di antara para Pegawai Kemenag Kota Sorong, sangat bangga setelah mendapat Satya Lencana Karya Satya.

Akhir dari Upacara HAB Kementerian Agama ke 79 Tahun, Kepala Kantor Kemenag Muhudar Wailegi S.Pd.I., menyeragkan Satya Lencana Karya Satya (SLKS) yang adalah tanda kehormatan diberikan kepada ASN Kementerian Agama sebagai bentuk apresiasi atas pengabtiannya, berbakti selama 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun secara terus menerus.

SLKS diberikan kepada ASN yang menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan serta prestasi kerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dan menjadi teladan bagi seluruh ASN lainnya. (Laurent Reresi)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini