
JAYAPURA, Monitorpapua.com – Guna memelihara Kamtibmas dalam mengantisipasi aksi Unras terkait penolakan DOB (Daerah Otonomi Baru), personel gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Nabire gelar apel kesiapsiagaan bertempat di Taman Gizi Kabupaten Nabire, Sabtu (19/3).
Pada pelaksanaan apel tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati kabupaten Nabire Ismail Jamaluddin yang didampingi Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H. dan Dandim 1705 Nabire Letkol Inf. A. Juanda Pardosi, SE, M.Si.
Wakil Bupati Nabire juga mengatakan Apel Gabungan yang kita lakukan pada saat ini merupakan salah satu bentuk evaluasi terhadap kondisi dan keadaan yang terjadi di dalam masyarakat.
Kesempatan ini, saya tegaskan kepada semua secara khusus kepada teman-teman jajaran TNI – Polri untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan tanggap terhadap berbagai isu yang terjadi di dalam masyarakat, sehingga ke depannya kita dapat menciptakan Kabupaten Nabire sebagai rumah yang nyaman dan aman bagi semua orang,” ucap Ismail Jamaluddin.
Disisi lain Dandim 1705/ Nabire menyampaikan sebagai aparat negara khususnya TNI-Polri dalam hal ini harus siap mengawal bangsa dan pemerintahan ini demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saya secara pribadi dan instansi mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah serta Kepolisian Resor Nabire yang sudah tulus dan ikhlas menunjukan kesiapan kita di tengah masyarakat terhadap segala potensi ancaman yang kita sadari dan pahami situasi saat ini adalah pro dan kontra di tengah masyarakat terhadap pemekaran DOB (Daerah Otonomi Baru) yang menurut hemat saya itu adalah hal yang wajar.
“Namun perlu kita lakukan edukasi atau penyebaran informasi positif dari kita kepada keluarga, teman, masyarakat umum bahwa pemerintah kita saat ini hanya mempunyai satu tujuan yaitu mensejahterakan masyarakat dan bangsa Indonesia dengan adanya DOB (Daerah Otonomi Baru),” ujar Dandim Nabire.
Tempat yang sama Kapolres Nabire mengatakan hasil monitoring di lapangan bahwa Isu DOB (Daerah Otonomi Baru) menjadi permasalahan serius yang harus menjadi perhatian kita bersama, namun apabila kita pandai mengelola sebelum terjadi,saat terjadi dan pasca terjadi, semoga semua potensi gangguan bisa kita cegah sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar,” jelas Kapolres. (Stevi/Niko R)