Pesta OMK Salib Suci Diguyur Hujan Deras

440
- Iklan Berita 1 -

SORONG, Monitorpapua.com – Hujan deras sepanjang hari mengguyur Kota Sorong di Provinsi Papua Barat, tak menyurutkan semangat Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Yohanes Pembaptis Klasaman melantunkan pujian “Salib Suci Nan Mulia” dalam perayaan Misa Syukur Ulang Tahun OMK Salib Suci ke 4 tahun di Aula Santo Yohanes Paulus II Km 14, Senin 14 September 2020, pukul 18.30 Wit.

Misa syukur dipersembahkan oleh Pastor Paroki Santo Yohanes Pembaptis, P. Izaak Bame, Pr dihadiri OMK Salib Suci, Dewan Pastoral Paroki dan Ketua Lingkungan.
Setelah menandai diri dengan tanda kemenangan Kristus, Pastor Izaak Bame mengajak OMK sebagai murid Kristus harus mampu menghayati penyaliban Yesus sebagai bagian penting dalam Karya Penebusan Tuhan menuju ke Kebangkitan.

Hari kita merayakan Pesta Salib Suci. Salib bagi umat Kristiani dan OMK bukan sekedar alat penyiksaan, yang menimbulkan peristiwa sedih melainkan jalan menuju Penebusan. “Maka OMK Salib Suci harus setiap kepada Kristus Sang Penebus,” ajak Pastor Izaak.

Petugas liturgi dilaksanakan OMK Salib Suci yang terus tampil menjadi Orang Muda penerus Gereja Katolik. Maka P .Izaak Bame dalam Khotbah perayaan Misa Syukur mengatakan “penemuan Salib Suci” dihormati secara khusus sebagai sarana Tubuh Kristus dipersembahkan sebagai tanda Ketaatan Yesus Kristus kepada Allah Bapa, dalam penjiwaan Roh Kudus. Paulus, murid-murid Kristus bangga akan salib Tuhan Yesus (Gal. 6:14), oleh sebab itu, OMK juga harus taat kepada Yesus Kristus dan bangga serta.setia kepada Salib Tuhan selamanya.

 

Kesempatan itu, Pastor Paroki memgajak.OMK untuk mendalami Kitab Suci Perjanjian Lama, Kitab Bilangan 21:4-9, hidup kita adalah ziarah menuju kepada Allah. Janji Allah sungguh terpenuhi menyelamatkan umatNya. Untuk itu, orang Israel, membarui iman kepada Allah dengan menatap ular, yang disampirkan di pucuk Tiang. “Ular yang diangkat itu menjadi tanda penyelamatan Allah, bila orang Israel sungguh beriman. Pengangkatan ular yang membawa keselamatan itu lambang penyelamatan dalam diri “Yesus yang diangkat di Salib”. Begitulah Perjanjian Lama menyatu dengan Perjanjian Baru. Jadi, OMK harus yakin bahwa Sang Tersalib adalah Penebus, yakni Yesus Kristus Jalan Keselamatan dan Kehidupan.

Khotbah Pastor Izaak pada bacaan Kedua, Surat Rasul Paulus kepada umat di Filipi,2:6-11 memperlihatkan bagaimana Yesus meninggalkan surga yang luhur dan tinggi untuk mengosongkan diri, merendah diri menyatu dengan manusia, untuk menyelamatkan manusia. Hal ini diteguhkan dengan Injil Yohanes 3:13-17.

Penginjil memperlihatkan percakapan Yesus dengan Nikodemus mengajarkan, bila nanti Yesus dinaikkan di salib maka semua orang akan datang kepada-Nya, menyembah Dia menuju kepada Allah Bapa. Itulah sebabnya, mengapa Allah memberikan Sang Putera kepada manusia, hidup bersama manusia dan menyelamatkan manusia dari dosa, disalibkan, Wafat dan bangkit Maka melalui salib, kita diangkat ke surga. Itulah sebabnya, sejak awal, salib bagi para murid Kristus merupakan tanda keagungan Tuhan bukan karena kayu dan palangnya, melainkan karena Tubuh (Corpus) Tuhan yang terus kita hormati melebihi materi dan simbolnya. Mari kita senantiasa menghormati “Salib Suci” Tuhan.

Pastor Paroki berjanji usai pandemi covid 19, siap mengadakan Seminar bertemakan Salib Suci, mengundang Ahli Kitab Suci juga Pastor-Pastor-Pastor Ordo Salib Suci ( OSC) yang terus menghayati Salib Suci Tuhan. Misa syukur Ulang Tahun OMK ke 4 dipandu oleh Retno Aditya Vensya calon Biarawati. Retno panggilan akrabnya memandu acara peniupan lilin Ultah dan jamuan kasih. “Selamat Ulang Tahun OMK Salib Suci” ucap OMK bersama Pastor, Dewan Paroki dab Ketua Lingkungan. (Ren/MP)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini