Seluruh ASN Kementerian Agama Kota Sorong Angkat Sampah dan Bersihkan Pasar Rufei

84
- Iklan Berita 1 -

SORONG, Monitorpapua.com – Seluruh ASN, PPPK  dan PPNPN Kementerian Agama Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya melakukan kegiatan kerja bakti, membersihkan pasar sentral di Rufei sekaligus mengangkut sampah  dan membuangnya pada pembuangan akhir, Rabu (11/10).

Demikian dikatakan Kepala TU Kantor Kemenag Kota Sorong,  Agustinus T. Kombubuhi, SH., di Pasar Rufei.
Kegiatan ini dilaksanakan seluruh pegawai Kemenag Kota Sorong untuk mewujudkan Kota Sorong asri, indah dan bersih. Selain itu, untuk menyambut kegiatan Kementerian Agama Kota Sorong “Gemar Papua” Ko Top Belanja Produk Mama-Mama Papua yang merupakan gagasan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat.

Terkait hal ini, kata Kepala TU, seluruh pegawai Kemenag Kota Sorong bergerak menuju Pasar Rufei sejak pukul  08.00 Wit hingga pukul 11.30 Wit langsung membersihkan lingkungan pasar Rufei,  seputaran lantai II dan mengangkat sampah sekitarnya menggunakan peralatan seadanya.

Para pedagang yang melihat kejadian itu, turut membantu meminjamkan peralatan kerja seperti sapu dan peralatan lainnya.

“Bila warga terus membersihkan pasar dan sekitarnya maka kegiatan kerja bakti membersihkan selokan dengan lingkungan sekitar, mampu mencegah banjir dan nyamuk demam berdarah,” terang Kepala TU

Pantauan media ini, para ASN Kemenag membersihkan areal sekitar pekarangan yang dipenuhi sampah organik dan anorganik. Bahkan para pedagang sekitar turut prihatin ikut mengangkat sampah sekitar tempat daganganya. Kemudian, mereka memisahkan jenis sampah dan membuang pada tempatnya.

“Sudah seharusnya sebagai warga negara harus menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Termasuk membuang sampah pada tempatnya,” ajak Agustinus Kombubuhi.

“Kita harus tahu sampah anorganik dan organik. Sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, botol bekas, pembungkus makanan, gelas minuman. Jenis sampah ini bisa dikelola lagi.

Sedangkan sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai.

Kegiatan bersih-bersih mendapat apresiasi dari para pedangan dan masyarakat sekitarnya termasuk mama-mama Papua yang menanti launching Gemar Papeda pada Jumat 13 Oktober 2023.
(Ren)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini