TAMBRAUW, Monitorpapua.com – Pertama kali terjadi pelaksanaan pembukaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara Online di Kabupaten Tambrauw Papua Barat.
Betapa tidak, Kabupaten Tambrauw yang sering dijuluki kabupaten pegunungan itu, harus berpacu meraih pendidikan setara dengan sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia. Namun Kabupaten yang baru berusia 10 tahun ini, terdapat Tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang bisa melaksanakan UNBK tahun 2019.
Bupati Kabupaten Tambrauw Gabriel Asem, SE.MSi terus memberikan dorongan dan mengapresiasi Dinas Pendidikan Tambrauw yang telah memulai melaksanakan UNBK untuk pertama kali di Tingkat SMP.
Apresiasi Bupati mendapat penjelasan dari Sekretaris Dinas Pendidikan Karel Nauw, SPd., meskipun tahun 2019 ini hanya ada tiga SMP di Kabupaten Tambrauw namun sudah ada tanda-tanda kemajuan di bidang teknologi dan informatika melaksanakan UNBK.
SMP di Tambrauw berjumlah 15 sekolah. Hanya ada tiga sekolah yang siap melaksanakan UNBK di Tahun 2019. Sedangkan 12 SMP lainnya belum memiliki sarana prasarana dan sumber daya manusia yang bisa membantu anak didik, jelas Karel Nauw Sekretaris Dinas Pendidikan.
Karel Nauw, SPd., merincikan tiga Sekolah itu adalah SMP Negeri 1 Sausapor 66 Siswa, SMP YPK Imanuel Werur 24 siswa dan SMP Advent 33 siswa. Sekolah ini telah menyiapkan sarana prasarana dan operator sekolah sehingga anak-anak siap mengikuti Ujian Berbasis Komputer. Peserta ujian di tiga SMP mengikuti ujian dengan tertib, jujur dan terus meningkatkan prestasi.
Pembukaan UNBK dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tambrauw, Agustinus Lewerissa, S.Sos dan pengawas Dinas Pendidikan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Karel Nauw, S.Pd. beserta dewan guru SMP, panitia, dan pengawas ruang UNBK mengatakan turut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat melimpah sehingga pendidikan di Kabupaten Tambrauw mengalami kemajuan.
Salah satu contoh 123 peserta dari tiga SMP telah disiapkan selama tiga tahun melalui peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan kepribadian sehingga SMP di Tambrauw mampu mengikutsertakan anak didiknya mengikuti ujian secara online berbasis komputer.
Mata Pelajaran UNBK Tahun 2019 yang diuji di SMP Tambrauw adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA dilaksanakan selama empat hari ini berjalan lancar, aman dan tertib. Sebelum mengikuti UNBK, siswa-siswi tiga SMP telah melaksanakan simulasi UNBK pada beberapa minggu sebelum memasuki UNBK Tahun 2019 saat ini.
Semoga 123 siswa-siswi yang mengikuti UNBK Tahun 2019 berhasil. Demikian harapan pihak Sekolah. (Soter/IWO).
