MANOKWARI, Monitorpapua.com – Pembimas Katolik, Hugo Rizal Wisnugroho, menitikkan air mata bahagia menyaksikan sebanyak 118 Aparatur Sipil Negara (ASN) menerima SK PPPK di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Papua Barat, Selasa 15 Agustus 2023.
Hadir dalam acara pelantikan dan penyampaian SK PPPK, Kakanwil Kemenag Provinsi Papua Barat, Luksen Jems Mayor, Pembimas Katolik Hugo Rizal Wisnugroho, Kepala-Kepala Kantor Kemenag Kota dan Kabupaten Provinsi Papua Barat hadir menyaksikan pelantikan 118 orang PPPK menandatangani SK PPPK.
Data media ini, sebanyak 188 orang PPPK yang menerima SK, terdapat 7 orang Penyuluh Agama Katolik yang dilantik sebagai ASN PPPK menerima SK. “Tampak raut wajah Pembimas Katolik, Hugo Rizal Wisnugroho menitikkan air mata bahagia. Sekali-kali beliau mengusap air matanya,” ucap Laurent Reresi kepada para penyuluh Katolik.
atas perjuangan seluruh mereka yang terlibat
Usai pelantikan, media ini mewawancarai Pembimas dan menanyakan mengapa terharu? Hugo panggilan akrabnya mengatakan Tuhan Maha Penyayang memberikan anugerah kepada Penyuluh Katolik untuk mengabdi kepada Negara dan Bangsa Indonesia.
“Saya mengingat masa awal rekrutmen penyuluh yang telah disebarkan ke berbagai tempat, tetapi yang mendaftar jadi penyuluh sangatlah terbatas, terkesan mengabaikan kebaikan Tuhan,”kenang Pembimas.
Lebih lanjut, Pembimas mengatakan, dirinya selalu berkata, akan ada perubahan, tentang nasib para penyuluh non PNS. “Saya akan berjuang, itu yang selalu dikatakan Pembimas pada kami Penyuluh. Dan perjuangan itu berhasil, dengan keluarnya rekrutmen PPPK,” ucap ketujuh Penyuluh Katolik mengingat doa dan ucapan dari Pembimas.
Terbukti, tahapan demi tahapan yang dilalui para Penyuluh non PNS, hari ini 15 Agustus 2023, sebanyak 7 orang Penyuluh menerima SK PPPK.
Harapan Pembimas Hugo Rizal Wisnugroho, peluang selalu ada, tetaplah berjuang untuk kemenangan yang membahagiakan, seperti saat ini. “Tetap semangat mengemban tugas negara, pegang teguh Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945. Kalian telah bersumpah menjalankan tugas negara, tetaplah berjuang,”ucap Hugo.
Pembimas sangat mengharapkan, untuk rekrutmen 2023 para penyuluh Katolik non PNS bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti test dan semoga berhasil menjadi ASN PPPK.
Pembimas Kanwil Provinsi sampai buat edaran di Paroki-Paroki serta Stasi Gereja Katolik Papua Barat dan Papua Barat Daya, termasuk lingkungan-lingkungan domisili umat Katolik agar semakin banyak yang ikut tes sebagai penyuluh ASN PPPK. Namun yang mendaftar sedikit saja karena diminta khusus para Sarjana Agama namun terjadi perubahan
yang pada akhirnya tabrakan aturan rekrut sarjana apa saja.
Pembimas berharap, para Penyuluh Katolik bisa mengikuti gelombang berikut. “Jangan malu-malu mendatangi kantor Kementerian Agama kabupaten/kota, karena itu kantor kita juga. Cari informasi dan tanya pada Kepala Seksi,” harap Pembimas.
“Penyuluh non PNS adalah rekan kerja Bimas Katolik, tangan kanan Bimas Katolik, perpanjangan tangan kementerian agama. “Tak terduga, kami bisa dilantik sebagai ASN PPPK. Selama ini kami mengikuti petunjuk Bapak Pembimas sehingga pada hari ini, air mata kami pun membasahi pipi ini. Terimakasih Bapak Pembimas telah berjuang untuk kami Penyuluh Katolik dan semua pihak,” ucap ketujuh ASN PPPK.
“Banyak teman penyuluh Katolik non-ASN yang tidak percaya. Semoga tahun ini mereka bisa ikut tes supaya bisa bekerja sebagai Penyuluh ASN PPPK,”ujar
Selviana Fautngil, S.Ag. (Ren/Siska Gurning)