KOTA SORONG, Monitorpapua.com – Wartawan Senior sekaligus Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Wilayah Papua Barat Daya, Laurentius Reresi, mengisi kegiatan pelatihan jurnalistik bagi pegawai Kehumasan Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Kanwil Papua Barat, bertempat di Aula FKUB Kota Sorong, Kamis 1 Agustus 2023.
Pelatihan ini dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama, Rofiul Amri, S.Pd., M.Pd.I., didampingi Kepala Tata Usaha Kantor Kemenag, Agustinus T. Kombubui, SH., serta sejumlah pegawai kehumasan. Kegiatan berlangsung sehari menghadirkan pemateri Ketua IWO PW Papua Barat, Laurentius Reresi,
Ketua IWO PW Papua Barat Daya memberikan materi Jurnalistik terbagi menjadi tiga sesion, pertama Dasar-Dasar Jurnalistik, Session kedua Reportase dan Teknik Wawancara serta session ketiga Teknik Menulis Berita dan Bahasa Jurnalistik.
Laurent Reresi, Pimpinan Redaksi media online www.monitorpapua.com mengatakan setiap orang yang mau belajar jurnalistik harus mendalami UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, mematuhi kode etik Jurnalistik dan UU IT.
“Bila ingin menjadi Jurnalis di Kehumasan Kemenag Kota Sorong maka setiap orang harus mempersiapkan diri dalam penulisan reportase karena merupakan salah satu karya jurnalistik sastra (literary journalism). Selain menghimpun informasi, daya tarik terletak juga pada gaya penulisannya yang diterbitkan melalui media website,” jelasnya.
Terkait hal itu, Wartawan Senior itu mengatakan, setiap reporter atau Jurnalis juga Humas Kemenag harus menyiapkan diri, mengenali topik, membawa peralatan, menghimpun informasi, rancangan data dan mendapat petunjuk dari Pimpinan Redaksi atau bisa Penanggungjawab media.
“Obyek reportase harus dialami, diamati, mengenal sumber berita, mengetahui jenis informasi, belajar penulisan struktur reportase,” Laurent Reresi, Editor Humas Kemenag Kota Sorong
Kesempatan itu, para peserta kehumasan belajar teknik wawancara dengan sumber-sumber berita sesuai topik yang ditulis .
“Pedoman yang dipakai adalah Persiapan wawancara, Perencanaan wawancara dan Penetapan wawancara dengan menggunakan metode bertanya 5 W + 1 H dan 1 S,” terangnya mengakhiri. (Laurent R)