
Monitorpapua.com Tambrauw – Saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Papua Barat sedang bekerja memeriksa atau mengaudit laporan keuangan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat. Sejumlah Kepala OPD belum berani menggunakan anggaran belanja daerah sesuai Daftar Isian Proyek karena masih dalam proses audit BPK
Sejumlah Kepala OPD yang ditemui media Monitorpapua.com mengatakan pihaknya masih dalam tahap pemeriksaan BPK. “Kami sedang diaudit BPK,”ujar Harun Bonepai, MSi Kepala OPD Dinas Pelayanan Satu Pintu dan Ir.Jopy Silitubun, Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
Terpisah, Kepala Inspektorat Kabupaten Tambrauw, Yosinta Titik Lusianak, SE yang ditemui Monitorpapua.com mengatakan Inspektorat Kabupaten Tambrauw sedang meningkatkan kualitas auditor bersertifikasi agar mampu bekerja dengan baik di Kabupaten Tambrauw. Namun dirinya yakin pihak Inspektorat Tambrauw bisa bekerja maksimal menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Yosinta Titik Lusianak, SE yang baru saja dilantik Bupati Kabupaten Tambrauw, Gabriel Asem, SE.MSi menggantikan penjabat lama Elisa Nanlohy, S.IP.,MSi., menegaskan setelah dirinya menjabat Kepala Inspektorat yang baru maka pihaknya harus cepat meningkatkan kualitas pegawainya agar mampu bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tertib, jujur dan profesional.
“Meskipun kekurangan tenaga auditor bersertifikasi kami tetap berpedoman pada Undang-Undang. Program utama kami, mengirim beberapa ASN untuk mengikuti pendidikan agar memiliki kemampuan dasar sehingga tidak mengalami kesulitan saat melakukan audit,” terang Kepala Inspektorat.
Menurut Kepala Inspektorat Kabupaten Tambrauw, minimnya tenaga auditor bersertifikasi, bukan menjadi beban tetapi memacu 9 auditor bersertifikasi yang ada di Inspektorat Tambrauw untuk bekerja profesional.
“Inspektorat kabupaten Tambrauw melakukan audit dengan penuh tanggung jawab. Tenaga auditor terbatas bukan menjadi halangan pihak Inspektorat Tambrauw untuk bekerja. Jadi, sesuai perintah Undang-Undang auditor Inspektorat tetap bekerja dengan baik sesuai Sistem Pengawasan Intern (SPI) dan Standar Pengawasan Operasional (SPO),” ujar Kepala Inspektorat
Lebih lanjut kata Kepala Inspektorat, setiap tahun Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Jadi, prestasi terbaik Pemda Tambrauw harus ditingkatkan menjadi lebih baik,”tegas Titin panggilan akrabnya.
“Inspektorat Tambrauw terus bekerja keras membenahi diri dan mengadakan audit sesuai waktu yang telah ditentukan Badan Pemeriksa Keuangan,” ungkapnya.
Data diterima monitorpapua.com, semua SKPD sedang diaudit BPK Provinsi Papua Barat. “Benar, sedang diaudit BPK,” ujar Kepala Inspektorat. (Melvin Gurning/MPC)