MAYBRAT, Monitorpapua.com – Sejumlah tempat wisata alam di Tanah Papua sangat menarik perhatian wisatawan mancanegara maupun domestik. Namun wilayah kunjungan para wisatawan belum banyak diperkenalkan ke dunia pariwisata mancanegara. Akibatnya, masih banyak wisatawan yang belum datang ke sejumlah tempat wisata di Tanah Papua, Provinsi Papua Barat. Bagaimana dengan Mare di Maybrat?.
Seorang Biarawan Ordo Santo Augustinus, Heri Lobya, OSA melakukan tugas utama melayani umat Allah di pedalaman Papua, sempat berkunjung ke sejumlah area wisata alam yang belum tersentuh. Salah satu wilayah yang dikunjunginya adalah Wilayah alam Distrik Mare Kabupaten Maybrat.
Hasil kunjungannya dipublikasikan di media online monitorpapua.com agar bisa diketahui dunia wisata domestik dan mancanegara. Menurutnya, pada dasarnya keindahan pesona alam pada wilayah Mare sangat memikat hati. Hutannya dihiasi oleh berbagai tumbuh- tumbuhan yang beranekaragam.
Mare merupakan sebuah surga yang di dalamnya keanekaragaman hayati berada. Bukan hanya itu, alam semesta Mare juga diwarnai dengan berbagai macam burung nan indah serta sejumlah hewan mamalia seperti rusa, kus – kus pohon dan batu serta babi hutan. Oleh karena itu, Mare pantas disebut sebagai surga kecil yang Mempesona.
Semua keindahan alam Mare patut menjadi tujuan wisata alam. Mari kita lestarikan dan jaga alam Mare.
Ternyata, sesuai data kunjungan wisatawan, Mare sudah dikunjungi sejumlah wisatawan asing dari Perancis dan Italia yang mengadakan ekspedisi di wilayah kali Auk dan gua – gua alam. Rencana ke depan Mare akan menjadi geo park ( taman wisata alam). Mari kita jaga alam Mare. (RED MP/P.H.Lobya/IWO)
Masih banya destinasi wisata alam di maybrat masih banyak tapi belum tersentuh oleh wisatawan asing maupun lokal karena belum di ekspos ke muka umum