KOTA SORONG, Monitorpapua.com – Sebanyak 100 Orang Muda Katolik (OMK) terpanggil untuk memungut sampah dan membersihkan Kota Sorong. Pasalnya , sampah berserakan di mana-mana. Bahkan sejumlah touris domestik maupun mancanegara bingung melihat keadaan kota Sorong yang penuh dengan sampah. Untuk mengatasi tumpukan sampah di selokan-selokan dan pinggiran jalan, kaum muda peduli lingkungan menyatakan sikap memungut sampah di sejumlah tempat.
Sebanyak 100 Orang Muda Katolik se-TPW Sorong merasa tergerak hati membuat program kerja peduli lingkungan dengan membersihkan sampah-sampah yang berhamburan. Mereka membawa sejumlah peralatan sederhana seperti kantong sampah, karung, sapu untuk memungut sampah di sepanjang jalan protokol Kota Sorong.
“Masa Prapaskah tahun 2019 ini, kami OMK ‘Salib Suci’ Paroki Santo Yohanes Pembaptis Kota Sorong berkumpul bersama OMK dari Paroki se TPW Sorong melakukan kegiatan memungut sampah di sejumlah tempat. Pasalnya, sampah banyak berhamburan di pinggiran jalan-jalan mulai dari Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Basuki Rahmat sampai depan Bandara DEO. Ini tanggung jawab warga Kota Sorong termasuk kami kaum muda,” jelas Maria Luruk, Ketua OMK Salib Suci.
Harapan kami, kata Maria, rakyat Kota Sorong jangan membuang sampah sembarang tempat. Banyak selokan tersumbat karena tumpukkan sampah. Ini berakibat buruk bagi kehidupan kota. Tata kota sudah bagus tapi akibat banyak sampah selokan-selokan tersumbat dan berdampal meluapnya aiŕ sehingga terjadi banjir saat hujan. “Semoga kaum muda Katolik tetap menjaga lingkungan agar selalu bersih dan nyaman,”ungkap pengurus OMK Salib suci, Paroki Santo Yohanes Pembaptis Kota Sorong. (Siska G)