Tangisan Salib Suci Membahana, Mengalir Tetesan Darah Jumat Agung di Sorong

1596
Tablo Perayaan Jumat Agung Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Yohanes Pembaptis Sorong

SORONG, Monitorpapua.com – Tersentak hati ribuan Umat Katolik di Paroki Santo Yohanes Pembaptis Klasaman Kota Sorong mengenang peristiwa penyaliban Yesus 2000 tahun yang sungguh-sungguh diperagakan Orang Muda Katolik (OMK) Salib Suci.

Tangisan Suci Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Yohanes Pembaptis juga membahana membuat ribuan Umat Katolik yang berhimpun di bawah Kaki Salib Yesus tertunduk dan mengalir airmata kesedihan karena Mereka ikut merasakan perjuangan Yesus memikul Salib ke Puncak Golgota.

Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Yohanes Pembaptis sungguh-sungguh mementaskan Tablo Jumat Agung (18/4) di samping Aula Santo Yohanes Paulus II Kota Sorong Papua Barat. Tablo ini mengenangkan kisah Sengsara dan Wafat Yesus Kristus.

Tablo Paskah atau drama Jumat Agung ini dimulai pukul 14.00. WIT dengan melibatkan 25 OMK Paroki Santo Yohanes Pembaptis. Mereka terlibat dengan berbagai peran sesuai Kitab Suci, yakni Yesus Kristus sebagai Tokoh Sentral, juga Bunda Maria, para murid Yesus, Petrus yang menyangkal Yesus, Wanita-Wanita yang setia mengikuti Yesus, Simon dari Kirene, Para Ahli Taurat dan orang-orang Yahudi, Raja Pontius Pilatus dan para prajurit Romowi.

Kami berusaha akting sesuai peran kami masing-masing sehingga bisa membawa umat merasakan kisah sengsara dan wafat Yesus Kritus serta merenungkannya pada hari Jumat Agung ini, ujar Juan Tambunan yang juga berperan sebagai Yesus dalam Tablo Paskah itu.

Saya benar-benar menghayati Kisah Sengsara Yesus. Badan saya terasa sakit karena dicambuk para prajurit Romawi. Namun tidak sebanding dengan penderitaan Yesus Kristus sampai Wafat di Salib, kenang Juan usai memainkan Tablo tersebut berterimakasih karena Umat Katolik karena mampu mendalami kisah penyaliban Yesus Kristus.

Pastor A Teniwut, OSA sangat terharu menyaksikan peristiwa penyaliban Yesus yang diperankan Orang Muda Katolik Salib Suci Paroki Santo Yohanes Pembaptis Kota Sorong.

Dalam homili singkat, Pastor Teniwut mengajak umat untuk bersikap adil dalam setiap tindakan konkret, juga memberikan hak kepada mereka yang berhak menerimanya, ada orang miskin yang punya hak harus diberikan seadil-adilnya dan jangan merampas hak orang lain. Yesus datang di dunia mengatakan benar dan memberi keadilan.

Pastor Teniwut mengapresiasi kreativitas OMK Santo Yohanes Pembaptis yang sungguh-sungguh menghayati perannya masing-masing dan berhasil mementaskan Tablo Paskah. Menurutnya, anak-anak muda ini telah menunjukkan peran terbaik sehingga umat bisa dihantar menghayati suasana Jumat Agung.

Salah satu tujuan Tablo Paskah ini untuk membina karakter kerohaniaan kaum muda Katolik dan agar menjadikan Yesus Tokoh Sentral dalam hidup serta mendorong OMK agar berperan aktif dalam kegiatan Paroki, jelas nya.

Tablo Paskah ini juga, katanya memberi pesan yang berarti kepada umat agar sungguh-sungguh belajar dari Yesus, yakni rela berkorban dan total memberikan diri untuk orang lain.

Yesus sudah memberikan dirinya secara total. Darah-Nya mengalir dari Kayu Salib Suci. Maka kita pun dituntut memberikan diri secara total kepada sesama dengan menunjukkan sikap rela berkorban, melayani dan bukan dilayani, peduli dan adil baik di lingkungan Gereja, masyarakat, bangsa dan negara, harap Pastor Aloysius.

Tablo Paskah OMK Paroki Yohanes Pembaptis disutradarai Mikael Lumban Batu dan Pengarah Acara Margareta Rettob serta Tata Rias Maria Luruk Ketua OMK Salib Suci. (Red-MP/Sartika G/Ren/IWO)

- Iklan Berita 2 -

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini