Joko Waluyo : Peran Guru Inspiratif di Era Kemajuan Teknologi Pembelajaran

102
Peran Guru Inspiratif di Era Kemajuan Teknologi Pembelajaran
Peran Guru Inspiratif di Era Kemajuan Teknologi Pembelajaran
- Iklan Berita 1 -

Penulis : Joko Waluyo

(Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Papua)

SORONG, Monitorpapua.com.Peran guru dalam pembelajaran di era kemajuan teknologi yang semakin pesat sangatlah penting karena guru bertindak hanya sebagai sumber pengetahuan. Keberadaan guru diperlukan juga sebagai pembimbing yang diharapkan memiliki kemampuan mengarahkan perkembangan teknologi berbasis digital. Dalam implementasinya guru menggunakan pendekatan yang komunikatif, kreatif, inspiratif, dan mampu menyusun strategi pembelajaran yang efektif sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.

Guru bertanggung jawab menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dengan memberikan kesempatan yang terbaik kepada siswa agar dapat mencapai potensi terbaiknya. Keberadaan guru tidak terbatas dalam lingkup pembelajaran, namun jauh lebih penting sebagai teladan yang membentuk karakter dengan menanamkan nilai-nilai etika dan moral yang membantu siswa menjadi individu yang berintegritas siap menghadapi tantangan dan mendorong siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Peran guru dalam pembelajaran di era kemajuan teknologi yang semakin pesat sangatlah penting
Peran guru dalam pembelajaran di era kemajuan teknologi yang semakin pesat sangatlah penting (Joko Waluyo)

Menghadapi tantangan yang nyata saat ini tidak hanya diperhadapkan kemajuan ilmu pengetahuan, namun emajuan teknologi pendidikan pun saat ini berkembang sangat pesat termasuk Artificial Intelligence (AI) dan platform pembelajaran daring. Kendati teknologi telah memperkenalkan berbagai metode pembelajaran inovatif, peran guru sebagai sosok inspiratif tetap memiliki kedudukan istimewa yang tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh teknologi. Guru inspiratif tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membangun karakter, motivasi, dan membentuk jati diri siswa secara menyeluruh.

Guru yang mampu menginspirasi tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis, berkreasi, dan mengembangkan potensi diri. Teknologi memang mampu menyediakan berbagai materi pembelajaran yang interaktif, namun tidak mampu memberikan dorongan emosional dan perhatian personal yang dibutuhkan siswa untuk menghadapi tantangan dan kesulitan yang dialami siswa dalam belajar.

Guru inspiratif tidak hanya mementingkan aspek akademis, namun juga memperhatikan dan membentuk karakter siswa secara menyeluruh, dengan memahami karakter dan kondisi emosional siswa secara mendalam (Akrim, 2018). Pembelajaran yang membutuhkan pemahaman mendalam dan pembentukan karakter menjadi keterbatasan dari perkembangan teknologi. Sebagai contoh, guru dapat menanamkan nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, dan etos kerja melalui teladan yang mereka tunjukkan dalam interaksi sehari-hari.

Hal ini disebabkan karena teknologi hanya mampu menyampaikan informasi tanpa memberikan pemahaman nilai atau norma yang biasanya disampaikan oleh guru melalui pengajaran langsung. Guru memiliki kemampuan untuk mendeteksi suasana hati dan emosi siswa, yang seringkali mempengaruhi keberhasilan belajar. Ketika siswa menghadapi kesulitan, kehadiran guru sebagai pembimbing, yang memberikan dukungan emosional dan memotivasi mereka untuk terus belajar, tidak dapat digantikan oleh perangkat teknologi apapun. Guru perlu fleksibel dengan mengombinasikan penggunaan teknologi sebagai alat bantu dengan pendekatan pengajaran yang inspiratif.

Guru menghadapi tantangan untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi, namun tetap mempertahankan metode pengajaran yang berpusat pada nilai-nilai kemanusiaan. Guru perlu untuk meningkatkan kompetensi dalam penggunaan teknologi dan memastikan bahwa teknologi yang mereka gunakan tidak menggantikan interaksi langsung dengan siswa. Interaksi langsung dalam pembelajaran dibutuhkan kehadiran guru yang bersikap empatik, bijaksana dan penuh perhatian untuk membuat suasana pembelajaran membantu siswa tetap bersemangat.

Guru inspiratif tidak mengandalkan teknologi sebagai sumber belajar utama tetapi dimanfaatkan untuk memilih konten yang sejalan dengan pembelajaran berbasis karakter. Pemilihan konten pembelajaran dengan cara menyaring informasi dan memastikan konten yang disampaikan melalui platform digital memiliki nilai edukatif yang tepat.

Guru inspiratif akan terus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memperbarui pengetahuan dan keterampilan melalui kegiatan kolektif guru, pelatihan, maupun workshop teknologi pendidikan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa guru tidak hanya mampu menggunakan teknologi, tetapi juga dapat mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran yang bermakna dengan menerapkan pembelajaran blended learning (Nopilda L & Kristiawan M, 2018).

Pembelajaran ini merupakan perpaduan antara pembelajaran tatap muka dan daring, yang memungkinkan siswa tetap mendapatkan interaksi personal sekaligus memanfaatkan kemudahan teknologi. Dengan cara ini, guru dapat memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dalam pengajaran sambil tetap memberikan perhatian dan bimbingan yang bersifat personal. Guru perlu mengembangkan keterampilan dalam memberikan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif, misalnya dengan mengadakan diskusi kelompok atau proyek yang melibatkan pemecahan masalah nyata, sehingga siswa lebih terlibat dan bersemangat dalam belajar (Andi Sadrian, dkk, 2023).

Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran memiliki dampak besar dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan memotivasi siswa. Kreativitas guru dalam menggunakan teknologi dapat menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan dengan kehidupan kontekstual siswa. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran memungkinkan guru untuk memperkenalkan konsep dengan cara yang lebih visual dan interaktif dapat melalui video pembelajaran, kuis interaktif, maupun aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran.

Guru inspiratif tidak hanya mementingkan aspek akademis, namun juga memperhatikan dan membentuk karakter siswa secara menyeluruh
Joko Waluyo: “Guru inspiratif tidak hanya mementingkan aspek akademis, namun juga memperhatikan dan membentuk karakter siswa secara menyeluruh”

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran akan memberikan pengalaman baru siswa, sehingga dapat meningkatkan minat, antusias dan tertarik untuk terlibat aktif dalam proses belajar. Guru yang mampu menginspirasi dengan teknologi menjadi pendorong penting dalam membangun motivasi belajar yang tinggi pada siswa.

Penggunaan teknologi juga memungkinkan guru inspiratif untuk menerapkan metode pembelajaran yang lebih personal dan fleksibel. Teknologi memberi kesempatan bagi guru untuk merancang materi yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan masing-masing siswa. Dengan demikian, siswa yang memiliki kecepatan belajar berbeda-beda dapat tetap mengikuti pelajaran sesuai dengan ritme mereka sendiri. Guru yang inspiratif memanfaatkan teknologi untuk memberikan umpan balik yang lebih cepat dan spesifik, sehingga siswa dapat memperbaiki pemahaman mereka secara real-time sesuai kebutuhan individu siswa.

Guru inspiratif yang memanfaatkan teknologi tidak hanya untuk mengajarkan, tetapi juga membekali siswa dengan kemampuan menggunakan teknologi secara efektif, membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih siap untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan yang serba digital. Guru inspiratif yang memanfaatkan teknologi menginspirasi siswa untuk lebih mandiri dan kreatif dalam belajar. Teknologi memungkinkan akses ke berbagai sumber belajar online, seperti e-book, video tutorial, dan platform interaktif, yang dapat diakses siswa kapan saja.

Guru inspiratif mendorong siswa untuk memanfaatkan sumber daya ini secara mandiri, sehingga mereka belajar untuk bertanggung jawab atas proses belajar mereka sendiri. Dengan bimbingan guru inspiratif, keterampilan digital siswa akan berkembang seiring dengan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Dengan demikian, teknologi yang diintegrasikan oleh guru inspiratif membantu siswa untuk menjadi pembelajar mandiri yang lebih kreatif dan siap untuk berinovasi. (*/red)

1 KOMENTAR

  1. Penerapan teknologi pada dunia pendidikan hari ini sangat diperlukan, mengingat kehidupan usia peserta didik yg d hadapi oleh pendidik adalah insan yg hidup dg penggunaan teknologi masif. Perkembangan zaman dan pengetahuan menjadi salah satu tuntutan dunia pendidikan agar tidak stagnan dalam memberikan layanan dg metode dan model pembelajaran yg disamakan dg kondisi pendidik dulu saat menempuh pendidikan. Titik berat layanan pendidikan Indonesia bukan hanya terbebani mampu menyiapkan generasi harapan dg SDM yg dapat membangun Indonesia serta mampu menyelesaikan permasalahan dalam pembangunan negara, namun jauh sebelum itu pembangunan generasi nampaknya juga memiliki permasalahn tersendiri yang terabaikan, yakni degradasi nilai moral serta jati diri sebagai bangsa timur semakin menukik tajam.Teknologi yang bertujuan memberikan akses kemudahan kehidupan ditangan pribadi yang tidak bertanggungjawab akan menjadi titik balik permasalah. Kenakalan remaja dimulai bahkan dari teknologi, baik yg sifatnya permainan hingga pertemanan sosial. Sehingga, akan menjadi tugas bersama baik pemerintah sebagai pemangku kebijakan kurikulum nasional serta pengampu tugas fungsional untuk kembali mengencangkan akan nilai moral, etika kehidupan sebagai bekal penyeimbang penggunaan teknologi k depan disamping guru dalam prakteknya menjadi role model penggunaan teknologi yang berkeadaban.

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini