
SORONG,Monitorpapua.com – Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberai Provinsi Papua Barat Daya Ronald Konjol mengutuk keras insiden pembunuhan seorang gadis yang dilakukan oknum TNI AL di wilayah Pantai Saoka Kota Sorong. Disinyalir, tindakan pembunuhan merupakan sebuah perencanaan yang sudah disiapkan oknum anggota TNI AL.
Ketua DAP Wilayah III Doberai Ronald Konjol melihat sadisnya cara pelaku membunuh korban dengan luka tusukan sebanyak 32 kali di tubuh korban, bukan lagi kasus pembunuhan biasa melainkan kasus ini disebut pembantaian, Rabu (15/01/2025).
“Saya atas nama DAP Wilayah III Doberai mengutuk keras perbuatan yang tidak berperikemanusiaan dan meminta aparat penegak hukum agar pelaku dihukum seberat beratnya sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Ronald Konjol.
“Saya secara pribadi bersama DAP Wilayah III Doberai turut berdukacita yang mendalam atas insiden ini, doa kami, semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, kiranya berkat Tuhan menyertai Keluarga korban,” ucap Ronald Konjol.
Insiden ini DAP Wilayah III Doberai akan pantau terus menerus hingga sampai pada putusan hukumannya,” tandas Ronald Konjol. (Stevi)