Mimbar Agama Katolik “Datanglah Kepada Yesus” (Markus 1:21b-28)

59
Mimbar Agama Katolik Datanglah Kepada Yesus Markus 1:21b-28 (foto: Agung Reresi)
Mimbar Agama Katolik Datanglah Kepada Yesus Markus 1:21b-28 (foto: Agung Reresi)
- Iklan Berita 1 -

SORONG, Monitorpapua.com. – Memasuki Tahun Baru 2025, Gereja Katolik seluruh dunia sedang menyiapkan Tahun Yubelium. Umat Katolik diajak untuk “Datanglah kepada Yesus, sebuah ungkapan kata ini merupakan sepenggal lirik lagu rohani yang sering dinyanyikan oleh Kaum Remaja. Sepenggal lirik lagu ini hendak menegaskan kepada kita bahwa hanya kepada Yesus saja semua kebutuhan terpenuhi, asalkan kita datang kepada Yesus. Datang dengan sepenuh hati, segenap jiwa raga, penuh iman dan pengharapan serta berserah diri kepada-Nya.

Sangat jelas, sebagai seorang guru, pewarta dan pengajar, Tuhan Yesus sangatlah berbeda dengan pengajar-pengajar lainnya (Markus 1:21b-28). Tuhan mengajar dengan penuh wibawa dan kuasa. Ia tidak hanya mengajar dengan kata-kata tetapi dengan tindakan nyata. Ia tidak hanya bersabda tetapi juga berkarya. Warta pengajaran-Nya disempurnakan dengan karya mujizat. Menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan kuasa roh jahat. Bahkan Penginjil Markus 1:21b-28 mencatat roh-roh jahat pun  mengenal-Nya dan tunduk serta takluk kepada-Nya.

Bacaan Injil : Markus 1:21b-28

Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.” Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: “Diam, keluarlah dari padanya!” Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya. (Mrk 1:21b-26)

Setiap Senin, Bimas Katolik Kota Sorong mengadakan Ibadah
Setiap Senin, Bimas Katolik Kota Sorong mengadakan Ibadah di Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Papua Barat Daya

Bacaan Injil hari ini mengisahkan kepada kita bahwa banyak orang berbondong-bondong dari pelbagai penjuru datang kepada Yesus. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang sakit entah fisik maupun psikis.

Menjadi pertanyaan refleksi adalah mengapa mereka datang kepada Yesus? Apa yang mereka butuhkan?

Tentu hal pertama yang mereka butuhkan adalah kesembuhan. Mereka yakin dan percaya bahwa mereka sembuh ketika bertemu Tuhan Yesus. Mereka sungguh sadar akan kelemahan dan dosa dan datang kepada Yesus untuk memperoleh penyembuhan. Inilah alasan utama mereka datang kepada Yesus.

Menarik bahwa dalam kisah ini, Tuhan Yesus tidak menolak seorang pun yang datang kepada-Nya. Ia tidak mengusir orang yang datang kepada-Nya. Ia memberikan apa yang mereka butuhkan. Bahkan Ia menyembuhkan mereka yang sakit serta setia mendengar keluh kesah mereka. Tuhan Yesus hanya membutuhkan iman dan kepercayaan kepada-Nya. Sebab melalui iman dan kepercayaan, mereka disembuhkan dari pelbagai sakit.

“Ada dua pesan keutamaan dari kisah Sabda hari ini,  pertama, Tuhan kita adalah Tuhan yang penuh kuasa dan berwibawa. Semoga kita semakin percaya pada maha kuasa-Nya. Tidak ada alasan untuk khawatir apalagi takut karena Ia sungguh pembela dan penjaga yang penuh kuasa. Kedua, sebagai pengikut Kristus hendaknya kita menjadi pribadi yang memiliki mutu kualitas kristinani.  Berwibawa dan dapat diandalkan. Kita harus menampilkan diri sebagai pribadi yang dapat dipertanggungjawabkan. Semoga sikap, ucapan dan tindak tanduk kita mencerminkan diri sebagai pribadi yang memiliki wibawa. Bukan karena kedudukan dan jabatan tetapi karena kualitas pribadi,” tulis RD. Stefanus Istoto.

Saudara–saudari terkasih, dalam kehidupan kita, pasti kita mengalami banyak persoalan hidup, entah sakit, tekanan pekerjaan, persoalan keluarga dan banyak persoalan lain yang sering membuat kita depresi, frsutasi dan kehilangan arah hidup. Bahkan tak mampu mengendalikan diri hingga hilang harapan hidup.

Sebagai orang yang telah dibaptis dan beriman kepada Tuhan Yesus, kita harus percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Ia mampu menyembuhkan segala penyakit dan semua derita yang kita alami. Bahkan Tuhan Yesus sungguh memberikan rahmat, berkat dan harapan baru, yang penting kita datangan kepada-Nya dan mau bertobat dengan iman, harapan dan kasih. Amin (L.Reresi/Penyuluh Agama Katolik)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini