
TELUK WONDAMA, Monitorpapua.com.- Sejak dilantik, Sekda Kabupaten Teluk Wondama, Aser Waroi, S.Sos menegaskan pentingnya menjaga iklim pemerintahan yang bersih dan akuntabel, serta berkomitmen terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap setiap program yang dijalankan di Kabupaten Teluk Wondama
Demikian ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, Aser Waroi, yang ditemui wartawan di ruang kerjanya. Aser Waroi mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Wondama tetap menjalankan roda pemerintah yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Terkait penyebaran berita hoax, Sekda Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, Aser Waroi, S.Sos, menegaskan pihaknya telah mengambil langkah hukum penyebar hoax terhadap dirinya sebagai Sekda Kabupaten Teluk Wondama. Isu hoax yang telah beredar melalui media sosial whatsapp group, sangat merugikan dirinya sebagai orang kepercayaan di Pemerintahan Kabupaten Teluk Wondama dan telah mendapat tanggapan serius dari Polda Papua Barat, terkait berita penahanan dirinya atas dugaan kasus korupsi adalah tidak benar dan tidak berdasar. “Sekali lagi. Ini tidak benar,” tegas Sekda Aser Waroi, S.Sos
Demikian ditegaskan lagi Sekda Kabupaten Teluk Wondama Aser Waroi, S.Sos menjelaskan, oknum tak bertanggung jawab Samuel Alfian Kandami salah satu pegawai negeri Kabupaten Teluk Wondama disinyalir menyebarkan isu hoax murahan dan sengaja disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan merusak reputasi instansi pemerintah kabupaten Teluk Wondama.
Aser Woroi tak segan-segan menegaskan pihaknya telah mengambil langkah hukum terhadap oknum-oknum yang menyebarkan informasi palsu tersebut.
“Sebagai Apartur Sipil Negara (ASN), Saya taat hukum, saya juga harus melindungi nama baik saya dan institusi yang saya pimpin. Informasi yang beredar jelas tidak benar dan merugikan banyak pihak, terutama pelayanan publik di Kabupaten Teluk Wondama,” tegas Sekda.
Sekda juga menegaskan selama masa jabatannya, pihaknya selalu transparan dan tetap berkomitmen melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh integritas dan transparansi.
“Saya meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu murahan atau hoaks yang dapat menimbulkan kegaduhan dan ketidakpastian di tengah-tengah masyarakat.
Terkait isu ini, Sekda mengatakan pihak Kejaksaan Tinggi Papua Barat, juga telah memberikan klarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar bahkan tidak ada proses hukum terhadap Sekretaris Daerah Kabupaten Teluk Wondama.
Sikap tegas Aser Waroi dan dukungan pihak Kejaksaan Tinggi Papua Barat diharapkan dapat mengurangi ketidakpastian yang ditimbulkan oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab ini.
“Saya meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak mengada-ada informasi atau melakukan berita hoax sebagaimana dilakukan oknum pegawai negeri Samuel Alfian Kandami. Saya meminta seluruh masyarakat Teluk Wondama selalu mengecek kebenaran informasi yang diterima dan tidak langsung mempercayai setiap berita yang beredar, terutama yang bersifat provokatif dan merugikan individu atau kelompok tertentu,” tegas Sekda. (Stevi Fun)