TAMBRAUW, Monitorpapua.com – Pendidikan di Kabupaten Tambrauw di era New
New Normal masih menjadi perdebatan menarik di kalangan para pengambil kebijakan termasuk Lembaga Pendidikan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw serta masyarakat pemerhati Pendidikan di wilayah Tambrauw, Provinsi Papua Barat.
Hal ini menginspirasi Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw, Karel Nauw, S.Pd untuk menyampaikan sejumlah hal terkait upaya pemerintah daerah berusaha mempersiapkan diri memajukan pendidikan di Kabupaten Tambrauw era new normal.
Karel Nauw mengatakan di era new normal pendidikan tidak 100% dijalankan dengan baik. Ini bukan saja terjadi di Tambrauw melainkan juga daerah lain di Indonesia. Namun ada solusinya jika pemerintah dan masyarakat menyatukan hati untuk melihat secara langsung, maksud pemerintah pusat memberlakukan ‘new normal’ sehingg dapat mempengaruhi kualitas pendidikan di Kabupaten Konservasi, ataukah merosotnya pendidikan di Tambrauw.
Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw, Karel Nauw S.Pd untuk menjawab hal ini maka Kepala Sekolah dan para guru haruslah bijak dan banyak belajar menyesuaikan diri dengan hal-hal baru. Karena kalau hal itu tidak dilaksanakan dengan baik maka kualitas pendidikan era new normal di Kabupaten Tambrauw tetap mempengaruhi secara langsung, diantaranya
Pertama, Guru yang biasanya masuk kelas tanpa menyiapkan perangkat mengajar maka melalui proses new normal pendidikan, guru wajib bekerja keras menyesuaikan diri untuk menyiapkan materi, menciptkan inovasi pembelajaran sehingga proses belajar mengajar baik daring maupun luring berjalan dengan baik.
Kedua, guru menciptakan metode dan strategi yang baru dalam menyiapkan bahan ajarnya agar proses belajar daring dan luring berjalan secara kontinue.
Ketiga, Guru diwajibkan proaktif belajar menggunakan media pembelajaran secara online, sehingga hal ini membuat Kepala Sekolah dan pihak Dinas menyiapkan sarana pendukung berupa pemasangan wifi bagi sekolah-sekolah yang berada di lintas jalan utama. Bahkan pemerintah menyiapkan pemasangan 4G di setiap distrik. Dana pendidikan sangat membantu pihak sekolah sehingga resiko terpapar covid 19 di Kabupaten Tambrauw tidak ada.
Akhirnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Tambrauw kepada monitorpapua.com mengatakan sekarang pihak sekolah tinggal memilih yang terbaik dan mana yang beresiko. “Dengan demikian maka Pemerintah dapat mengalokasikan anggaran tahun 2021 untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tambrauw era new normal dengan baik dan bijaksana,” jelas Karel Nauw. (Ren/MP)
