MOROTAI, Monitorpapua.com – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Kabupaten Morotai, Provinsi Maluku Utara berlangsung di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bumi Moro, Pulau Morotai, diikuti 33 siswa berjalan lancar,
Kepala Sekolah SMK Bumi Moro, Yatma Taba mengatakan Ujian berlansung selama empat hari, mulai Senin (25/03) dan berakhir Kamis (28/03).
Yatman menjelaskan, sebanyak 33 siswa yang mengikuti UNBK, terdapat dua jurusan, yaitu jurusan pelayaran dan jurusan teknologi komputer jaringan (JTKJ). “Terdapat empat pelajaran dalam ujian, yakni hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris dan hari terakhir Teori Kejurian, “kata Yatman.
Menurut Yatman kurangnya komputer membuat pihak sekolah mengambil kebijakan, dari 33 siswa yang mengikuti ujian dibagi dua tahap dalam mengikuti ujian.
“Jadi kami hanya miliki 21unit komputer, karena komputernya tidak cukup kami bagi siswa dalam dua tahap untuk ikuti ujian, dengan cara sebanyak 21 siswa masuk pada jam pertama, sisanya mengikuti ujian setelah 21 siswa selesai ujian, “timpal Yatman.
Ditanya apakah terdapat kendala saat pelaksaan ujian berlangsung. Dirinya mengaku ada kendala, karena terdapat tiga unit komputer yang bermasalah saat pelaksanaan berlangsung karena salah satu alatnya mengalami kerusakan, tapi setelah diperbaiki komputer tersebut normal kembali.
“Yang kami kuatirkan listrik padam dan gangguan jaringan, jika dua hal ini salah satunya bermasalah, maka ujiannya tidak bisa dilaksanakan. Tapi Alhamdulillah ujian hari pertama berjalan lancar, karena listrik dan jaringan normal seperti biasanya,” tutur Yatma.
Lanjut Yatman, tidak ada standar nilai dalam kelulusan, karena hasil ujian ditentukan pihak sekolah dengan cacatan siswa yang mengikuti ujian tidak bermasalah dengan nilai dari semester satu hingga semester enam.
“Masih menggunakan aturan lama, dengan mengakumilasi nilai dari nilai lapor, nilai sekolah dan nilai ujian kompotensi kejuruan. Jika tiga aitem penilain ini lengkap, maka tentu siswanya pasti lulus ujian, untuk 33 siswa yang mengikuti ujian, insa Allah semuanya lulus, karena mereka semua memenuhi tiga aitem penilain yang dimaksud,” terang Yatman. (RED MP)