Walikota Sorong Belum keluarkan Instruksi Lockdown

291
- Iklan Berita 1 -

Sorong, Monitorpapua.com – Walikota Sorong, Drs. Ec.Lambert Jitmau, MM., sangat menyayangkan banyak berita tidak benar atau berita hoax tentang aturan baru pandemi covid-19 yang digembar-gembor oleh sejumlah oknum yang mengatasnamakan pemerintah Kota Sorong menutup semua pelayanan masyarakat akibat Covid -19. Berita hoax bertebaran di mana-mana membuat masyarakat bertanya-tanya.

Ec Lambert Jitmau MM kembali menegaskan pernyataan sebelumnya bahwa Bandara Domine Eduard Osok (DEO) dan Pelabuhan Sorong akan tetap beroperasi artinya tidak akan ditutup. Tetapi tetap dengan persyaratan yang telah berlaku beberapa waktu lalu.

Demikian ditegaskan Walikota.Sorong, Drs. Ec.Lambert Jitmau dalam kegiatan jumpa pers bersama sejumlah media di Sorong. Lambert Jitmau menegaskan Pemerintah Kota Sorong tidak menutup Bandara dan Pelabuhan laut Sorong serta semua kantor pelayanan terhadap masyarakat. Penegasan ini juga disampaikan Walikota Sorong usai melakukan rapat evaluasi bersama Forkopimda, Muspida dan Satgas Covid-19 di Aula Gedung Samusiret Kompleks Kantor Wali Kota Sorong Senin (2/9) kemarin.

Rapat evaluasi ini digelar terkait tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Sorong disinyalir terus meningkat. Danrem 181/PVT Brigjen TNI Yulius Selvanus menyoroti kedisiplinan rakyat yang tidak lagi menerapkan protokol kesehatan. Maka Wali Kota Sorong menegaskan pihaknya akan membuat Surat Edaran tentang disiplin menerapkan protokol kesehatan dan akan disebarkan kepada semua masyarakat juga di tempat di fasilitas umum

Drs.Lambert Jitmau menanggapi maraknya berita hoax yang beredar di Sorong Raya, dugaan penutupan bandara dan pelabuhan. ” Informasi itu tidak benar bahwasanya itu tidak ada dan masalah karantina wilayah, sudah kita buka kembali, tapi virus Corona, meningkat terus, tapi persoalannya kepada masyarakat, harus jaga diri dan hindarilah keramaian, dan ikuti protokoler kesehatan supaya terhindar dari virus Corona.

“Sementara ini, saya sebagai Walikota Sorong belum ada berpikir tentang lokdown. Jika ada dan yang membuat berita hoax kita cari bersama dan tangkap dia masukkan ke sel,”ungkap Lambert jitmau di hadapan para awak media. (J.Girsang/Ren)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini