FKUB Papua: Usai Pencoblosan, Masyarakat Tetap Tenang dan Percayakan MK Bekerja

247
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Papua, Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th
- Iklan Berita 1 -

JAYAPURA, Monitorpapua.com  – Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th yang juga merupakan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Papua mengucapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan pilpres dan pileg di Tanah Papua yang berjalan dengan aman dan damai, selasa (11/6).

Ketua FKUB, kepada pers usai melaksanakan kegiatan Cofee Morning bersama kapolda Papua yang diwakili Wakapolda Papua, Brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki dan Kominda, KPU, Bawaslu, Tokoh Agama, serta Tokoh Masyarakat di Mapolda Papua, Pdt.Lipiyus Biniluk, M.Th mengatakan, secara umum pesta demokrasi yang telah dilaksanakan pada 17 April 2019 lalu berjalan dengan aman dan damai.

“Kita harus bersyukur bersama, pesta demokrasi di Papua berlangsung aman dan damai,” tutur Pdt. Lipiyus Biniluk, M. Th.

Lanjutnya, ketidakpuasan dari masing-masing tim sukses pasangan calon baik itu dari tim sukses calon presiden dan wakil wakil presiden maupun tim sukses dari calon legislatif agar disampaikan ke wadah yang ada yaitu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Ia juga menuturkan, kami menilai, Bawaslu telah bekerja dengan maksimal dan sedang mengakomodir secara baik beberapa temuan pasca pemilu 2019 di beberapa kabupaten dan kota dan itu akan diselesaikan sesuai dengan aturan main dari Bawaslu itu sendiri.

“Kami tokoh-tokoh agama selalu mendukung dalam Doa agar Bawaslu melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan main yang ada. Jika Bawaslu melaksanakan tugasnya dengan baik, maka masyarakat pasti merasa senang,” ungkap Pdt. Lipiyus Biniluk, M. Th.

Ketua FKUB Papua itu juga menambahkan, masyarakat yang ada di Tanah Papua jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang provokatif. Jika ada orang yang tidak jelas membawa isu-isu yang tidak benar dari luar Papua ke Papua ataupun dari dalam Papua sendiri dengan maksud untuk mengacaukan Papua, Ia mengaskan untuk segera melaporkan kepada pihak yang berwajib untuk ditindaklanjuti agar Tanah Papua tetap rukun dengan ciri khas kerukunan antar umat beragamanya. (Arifin/Ren/IWO)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini