
SORONG, Monitorpapua.com. – Misa syukur pelantikan dan pengukuhan Ikatan Cendikiawan Awam Katolik Papua Barat Daya (ICAKAP) dihadiri sejumlah tokoh cendekiawan Papua Barat Daya berlangsung di Gereja Katedral Kristus Raja Kampung Baru. Selebran utama Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong Mgr Hilarion Datus Lega memimpin Misa Kudus bersama para Imam dihadiri Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Cendikiawan Awam Katolik Papua Barat Daya (ICAKAP), para tokoh ICAKAP, para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, serta umat dari paroki-paroki TPW Sorong , Jumat (27/9) pukul 18.00 Wit.
Usai misa Kudus di Gereja Katedral, seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Cendikiawan Awam Katolik Papua Barat Daya (ICAKAP) mengikuti prosesi pengukuhan di Graha Rex Mundi dilakukan DPP ICAKAP .
Sebelum pelantikan dan pengukuhan, Uskup Hilarion Datus Lega, memberikan pesan, mengatakan ICAKAP merupakan sebuah Lembaga kultur menghimpun pemikiran-pemikiran untuk keberpihakan kepada Orang Asli Papua (OAP).
“Kami banyak melakukan hal-hal untuk keberpihakan kepada OAP, salah satu tugas perutusan terakhir adalah mengutus 30 OAP di keuskupan ini untuk mengikuti misa akbar kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta,” terang Mgr. Hilarion Datus Lega.
Uskup KMS berharap, ICAKAP harus lebih banyak bertemu masyarakat. Pasalnya, ICAKAP adalah cendikiawan yang mendapat tugas mulia dan luhur sekaligus merupakan panggilan hidup paling mulia.

Uskup sangat bangga dengan kehadiran ICAKAP. “Saya hadir karena ini adalah pelantikan pertama ICAKAP. Saya sudah berkiprah untuk keberpihakan OAP mulai dari anak-anak, remaja, mahasiswa, orangtua hingga pejabat daerah, kita harus mewujudnyatakan komitmen tunggal hidup di sini,” ujar Uskup.
Ketua DPD ICAKAP Papua Barat Daya Paulinho Tawer mengatakan, kepengurusan periode 2024-2029 ini akan terus mengkobarkan panji-panji cendikiawan Katolik dan melakukan konsolidasi guna menerbitkan surat mandat kepada enam daerah bawaan yang berlaku enam bulan.
“ICAKAP Papua Barat Daya secepatnya melakukan orientasi fungsionaris. Kami akan evaluasi tiga bulan pertama, kalau tidak berlangsung dengan baik akan revisi tujuannya. Kami akan melakukan konsolidasi supaya terbentuk DPC ICAKAP se-Papua Barat Daya,” terangnya.
Ini sebagai upaya memberikan pemahaman dan gambaran umum kepada setiap departemen yang terbentuk agar mengerti tentang apa kiat-kiat dan arah gerakan organisasi ke depan.
“Kami juga sudah membentuk panitia rapat kerja daerah dan berdasarkan hasil rapat tuan rumah ada di Kabupaten Maybrat dan pelaksanaannya pada 7-9 November 2024 mendatang. Kami terus membangun kebersamaan sehingga terus melangkah maju dengan semangat yang satu,” jelas Paulinho Tawer, Ketua DPD ICAKAP Papua Barat Daya.
(Siska Gurning)