Musyawarah Daerah Partai Demokrat ke III di Kota Sorong

252
- Iklan Berita 1 -

Monitorpapua.com, Sorong – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat ke III jadi moment penting memilih pemimpin terbaik. Musda dibuka Ketua BPOKK, Jend. TNI (Purn.) Pramono Edhie Wibowo, dilaksanakan Partai Demokrat, di Hotel Kyriad Kota Sorong.

Musda digelar Partai Demokrat merupakan Musda ke-33 dengan tujuan  membangun Demokrasi yang baik, mengedepankan musyawarah-mufakat demi kemajuan Partai Demokrat untuk mencapai hasil yang baik di pemilu 2019.

Salah satu tokoh Partai Demokrat Provinsi Papua Barat, Robert Melianus Nauw mengatakan Musda ke III Partai Demokrat di Kota Sorong merupakan moment penting memenangkan Pemilu 2019. Untuk itu, kata Sang Politikus Robert Melianus Nauw “walaupun ada penambahan Partai untuk jadi peserta Demokrasi, namun Partai Demokrat yakin memperoleh suara terbaik dan berusaha mempertahankan serta meningkatkannya.  Komitmen kami hasil 2019 akan lebih baik dibandingkan 2014 silam,” tegas Robert Nauw

Menurut Robert, salah satu putra terbaik Partai Demokrat di Provinsi Papua Barat yang disiapkan partai yakni Abdul Faris Umlati (AFU) pantas menjadi pemimpin di negeri ini. “Jadi dalam Musda ini,  AFU pantas dipilih memimpin DPD Partai Demokrat,” ujar Robert Melianus Nauw.

Robert Melianus Nauw mengatakan, Partai Demokrat telah memperrsiapkan kadernya untuk memenangkan pemilu 2019. “Jadi, perlu dipersiapkan jauh-jauh hari secara matang siapa yang akan melanjutkan dan memimpin Partai Demokrat pasca pensiunnya di usia 73 tahun, berdasarkan naluri keguruan yang telah memimpin 2 partai besar selama 43 tahun, AFU dinilai telah membawa Partai Demokrat di Kabupaten Raja 4 lebih baik dan bisa diperhitungkan Pendiri Partai Demokrat.

Terpilih secara Aklamasi dari 13  suara DPC ditambah 1 suara DPD dan 1 suara DPP sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Papua Barat periode 2018- 2023 AFU dinilai mempunyai segudang Prestasi dan Jiwa pemimpin yang layak diperhitungkan negara.

Sebelumnya diusulkan 3 nama calon yaitu Robert Melianus  Nauw sebagai Incumbent DPD Demokrat Papua Barat, Ketua DPC Partai Demokrat Abdul Faris Umlati (AFU) dan Ketua DPRD Papua Barat Pieters Konjol. Namun setelah melalui musyawarah selama 1 jam 17 menit, maka hasil mufakat, satu calon saja yang harus menjadi Pemimpin. Pasalnya, Pieter Kondjol dan Roberf Melianus Nauw menarik diri dari pencalonan dan mendukung penuh Abdul Faris Umlati untuk menjadi Ketua DPD Papua Barat periode 2018- 2023.

“Perjalanan ke depan pasti lebih berat, tapi komitmen dan kerjasama semua ketua DPC Papua Barat Partai Demokrat se-Papua Barat saya yakin partai demokrat akan lebih baik,” ungkap Robert Nauw. (Laurent R/Sumarni)

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini