Tahun Yubileum 2025, Bimas Katolik Kemenag Kota Sorong Mewartakan Cinta Tuhan

27
Tahun Yubileum 2025, Bimas Katolik Kemenag Kota Sorong Mewartakan Cinta Tuhan
Tahun Yubileum 2025, Bimas Katolik Kemenag Kota Sorong Mewartakan Cinta Tuhan
- Iklan Berita 1 -

SORONG, Monitorpapua.com. – Setelah mengadakan apel pagi di hari Senin 3 Februari 2025, seluruh pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota Sorong mengadakan ibadah rutin sesuai agamanya masing-masing. Pegawai beragama Muslim beribadah di Mushola, Pegawai beragama Kristen beribadah di ruang FKUB, Pagawai beragama Hindu, Budha dan Katolik beribadah di ruangnya masing-masing.

Kepala Seksi Bimas Katolik , Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Ledy Yuliet Yudit Ohoilulin, S.Ag., mengajak seluruh pegawainya memanjatkan doa untuk maksud serta wujud di Tahun Yubileum 2025 ini. Ibadah dipimpin Penyuluh ASN Bimas Katolik Laurentius Reresi.

Bacaan Injil hari ini Markus 5:1-20 Dalam dan permenungan, seluruh pegawai merenungkan tentang Yesus menyembuhkan seorang yang kerasukan setan di daerah Gerasa.  “Tuhan kita sungguh berkuasan dan berwibawa namun penuh dengan belas kasih,” ucap Laurentius Reresi dalam renungannya.

“Tuhan kita sungguh berkuasan dan berwibawa namun penuh dengan belas kasih,” ucap Laurentius Reresi dalam renungannya.
“Tuhan kita sungguh berkuasan dan berwibawa namun penuh dengan belas kasih,” ucap Laurentius Reresi dalam renungannya.

Terbukti dalam Injil Markus 5: 1-20, ketika Yesus tiba di daerah pekuburan dan tinggal seorang yang sudah lama kerasukan roh jahat. Ia selalu menyiksa diri, memukuli dirinya dengan batu. Tak seorang pun berani mendekatinya karena tenaganya teramat kuat. Ketika Yesus datang, ia bergegas lari mendekati Yesus dan tersungkur.  Sambil menyembah ia berteriak dengan keras: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!” (ayat 6-7). Ternyata, kedasyatan kuasa Yesus terbukti dalam kisah Injil hari ini “Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya.” ( ayat 6 ).

Hal ini mau mengatakan kepada kita bahwa mengapa sebagai orang beriman masih ragu akan kuat kuasa Yesus bila Ia telah membuktikan bahwa roh jahat saja takluk dan menyembah-Nya?

Bila Yesus telah melakukan mujizat bagi orang lain maka kita pun tak luput dari cinta dan perhatian-Nya. Salah satu syarat yang harus kita laksanakan adalah Percaya dan berserah diri kepada-Nya. Percaya dan tetap yakin bahwa Yesus adalah Tuhan yang mempunyai kuasa untuk melakukan dan memenuhi semua yang kita minta. Jelas Injil Markus 5:1-20 menceritakan kisah Yesus menyembuhkan seorang yang kerasukan setan di daerah Gerasa.

Menunjukkan kepada kita bahwa  orang yang kerasukan setan itu, mengakui Yesus sebagai “Anak Allah Yang Mahakuasa” dan meminta Yesus untuk tidak mengusirnya. Ini menunjukkan bahwa orang itu memiliki iman yang cukup untuk mengakui kekuatan Yesus, namun masih memerlukan pertolongan untuk menyembuhkan dirinya.

Sikap dan tindakan Yesus adalah Ia memerintahkan setan untuk keluar dari orang itu, dan setan itu keluar dengan membawa sekelompok babi ke dalam danau, sehingga babi-babi itu mati. Ini menunjukkan kekuatan Yesus yang dapat mengusir setan dan menyembuhkan orang yang kerasukan. Ayat 11-13. Ini adalah tanda Kekuatan Yesus

Reaksi orang-orang sekitar melihat kejadian itu menjadi takut dan meminta Yesus untuk meninggalkan daerah mereka. Ini menunjukkan bahwa orang-orang sekitar masih belum memahami kekuatan Yesus dan lebih memilih untuk menjaga jarak dari-Nya. Ayat 14-15.

Yesus memerintahkan orang yang telah disembuhkan untuk kembali ke rumahnya dan menceritakan apa yang telah terjadi padanya. Orang itu melakukan apa yang diperintahkan Yesus dan menjadi saksi tentang kekuatan Yesus. Ayat 16-20, ini bentuk pengutusan orang yang disembuhkan

Kisah ini menunjukkan kekuatan Yesus yang dapat mengusir setan dan menyembuhkan orang yang kerasukan. Orang yang kerasukan setan itu mengakui Yesus sebagai “Anak Allah Yang Mahakuasa” menunjukkan pentingnya pengakuan iman dalam proses penyembuhan.

Maha kuasa dan wibawa Tuhan tak terbantahkan. Roh-roh jahat pun takluk kepada-Nya. Setelah orang yang kerasukan roh jahat dibebaskan, ia berkehendak mengikuti Tuhan. Namun Yesus melarang dan memerintahkan orang itu untuk kembali ke kampung. Menceritakan kepada orang-orang tentang belas kasih Allah yang telah dialaminya. Orang itu pun kemudian mengabarkannya ke Dekapolis yang berarti sepuluh kota, yang ada di seberang timur tanah Israel.

Kita harus yakin dan jangan pernah meragukan kuat kuasa dan penyelenggaraan Tuhan  dalam hidupmu, karena bila kepada yang lain Ia telah menujukkan belas kasihan-Nya maka pasti juga kepadamu diberi-Nya pertolongan sesuai dengan waktu dan kehendak-Nya.

Doa Yubileum 2025
Mari Berdoa setiap waktu ‘Doa Yubileum 2025’

Marilah kita juga mewartakan kebaikan dan karya Tuhan yang telah kita terima. Tuhan tidak menilai seberapa banyak dan besar hasil pewartaan kita. Tuhan menghargai segala usaha baik kita. Ia tahu yang terbaik dan waktu terindah ketika datang menolong kita. Tak pernah cepat atau pun lambat ketika Ia menolong kita. Akhirnya tetaplah percaya bahwa tidak ada yang mustahil ketika engkau percaya.

Reaksi orang-orang sekitar  yang takut dan meminta Yesus untuk meninggalkan daerah mereka menunjukkan bahwa masih banyak orang yang belum memahami kekuatan Yesus. Semoga di Tahun Yubileum ini, semakin banyak orang yang percaya kepada Tuhan dan siap diutus mewartakan kebaikan Tuhan kepada semua orang yang merindukan keselamatan sebagaimana pengutusan Orang yang disembuhkan Yesus untuk kembali ke rumahnya dan menceritakan apa yang telah terjadi menunjukkan pentingnya menjadi saksi tentang kekuatan Yesus, selamat bermisi, Tuhan memberkati selalu. (Laurent R)

Penutup :  Doa Yubileum 2025

Berikan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini