SORONG-DOOM, Monitorpapua.com – Tim Kesehatan dari Puskesmas Dum/Doom Kota Sorong, Privinsi Papua Barat mengadakan penyemprotan di Pulau Dum, termasuk tempat-tempat ibadah. Penyemprotan dilakukan di fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, perkantoran, pasar dan perumahan penduduk. Penyemprotan disinfektan ini dilakukan Tim Kesehatan Kota Sorong didukung masyarakat Distrik Pulau Doom Kota Sorong, Sabtu 28 Maret 2020.
Salah satu tempat ibadah umat Katolik yang menjadi lokasi pantauan Tim Komsos yakni Gereja Katolik Maria Bintang Laut ( MBL), Pendopo serta Pastoran agar dapat terhindar dari covid-19. Penyemprotan diawasi langsung Ketua Dewan Pastoral Paroki ( DPP) MBL Doom, Fitalis Laga Making. “Umat Katolik sudah sangat rindu merayakan Misa Kudus di Gereja. Semoga saat Paskah 2020 ini, umat Katolik bisa memuji Tuhan berdoa bersama di Rumah Tuhan dalam Gereja MBL,”harap Ketua DPP.
Personel Kesehatan Kota Sorong melakukan penyemprotan di semua titik. Untuk mendukung kegiatan penyemprotan disinfektan masyarakat Dum sangat mendukung upaya Pemerintah Kota Sorong melakukan tindakan pencegahan Covid-19
Ketua DPP MBL, Fitalis Laga Making ditemui wartawan Monitorpapua.com mengatakan Salat satu cara efektif untuk memutus penyebaran virus corona adalah dengan melakukan jaga jarak aman. “Hal ini harus ditaati warga dengan cara tidak melakukan aktivitas luar rumah jika tidak perlu. Hindari tempat-tempat keramaian, kerumunan, dan berdesakan di transportasi umum. Hindari berkumpul dengan banyak orang. Mari kita belajar dari pengalaman negara lain ,” ajak Ketua DPP MBL
TIM Kesehehatan juga menilai, sebaiknya semua orang menuruti himbauan pemerintah RI, agar tetap aman dan tercegah dari corona. Kalau perlu tinggal di dalam rumah saja. Jika harus bertemu dengan orang, hindari bersalaman atau bersentuhan. “Terkait hal itu, selalu jaga jarak aman dengan orang lain, minimal 1-2 meter agar tidak terkena percikan ludah. Ayo terapkan jaga jarak aman dan mari kita cegah penyebaran virus coroba, bersama-sama untuk keamanan atau kemaslahatan semua orang,” terang Tim Kesehatan. (KOMSOS MBL Fransiska Making/Ren/IWO)