SAUMLAKI-KKT, Monitorpapua.com – Logistik surat suara Pemilu 17 April 2019 di Kabupaten Kepulauan mengalami kendala. Hingga pukul 13.35 Wit, logistik baru tina di Desa Sifnana Omele. Masyarakat Desa Sifnana mulai bergegas menuju ke TPS untuk melakukan pencoblosan.
Namun belum juga karena terkendala dengan banyak hal termasuk surat undangan dan nama-nama di papan. Logistik pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang terdiri dari Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) masih dicermati pemilih di desa Sifnana.
Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepulauan Tanimbar terus melakukan pemantauan di sejumlah Wilayah dan pendampingan proses pengepakan logistik pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang terdiri dari Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Rabu (17/04/2019) pagi pukul 08.30 WIT.
Bupati Fatlolon bersama Kapolres AKBP Andre Sukendar, SIK, Komandan Kodim 1701, Letkol.Inf. Rahmat Saerodin sedang meninjau sejumlah lokasi pemungutan suara.
Data yang diterima media keterlambatan logistik di kecamatan Tanimbar Selatan terjadi karena terdapat kerusakan pada kertas suara berjumlah 19.511 surat suara. Meskipum sejumlah pemilih marah karena keterlambatan surat suara namun Masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar Ingin Pemilu 2019 berlangsung aman dan damai.
Saat ini KPU KKT mendistribusikan logistik ke sejumlah tempat termasuk Desa Matakus dan Desa Olilit Raya. (RED-MP/Ren/IWO)
